Bupati Launching Pakaian Adat & Khas saat Peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun

Bupati Madiun Ahmad Dawami meluncurkan pakaian adat dan khas saat peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun.

Bupati Launching Pakaian Adat & Khas saat Peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama istrinya mengenakan busana adat saat puncak acara Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun, Selasa (18/7/2023). (Abdul Jalil/Solopos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami memperkenalkan busana adat dan busana khas bertepatan pada Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun. Busana adat dan khas ini dirancang melalui kajian mendalam oleh tim sejarawan.

    Bupati Madiun beserta istri mengenakan pakaian adat tersebut saat puncak peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun di Pendapa Ronggo Jumeno, Caruban, Madiun, Jawa Timur, Selasa (18/7/2023).

    Busana adat yang dikenakan bupati terdiri dari beskap pangeranan dengan motif rantai sebagai busana atasan. Sedangkan untuk bawahan mengenakan jarik parang klitik. Untuk penutup kepala mengenakan blangkon Senopati. Alas kaki mengenakan slop kulit. Kemudian bupati juga terlihat membawa keris Ladrang dan stagen.

    Selanjutnya, busana adat istri bupati terdiri dari baju kebaya kurung ratu kencana dan jarik parang klitik. Istri bupati juga memakai slop kulit dan stagen Kampung Pesilat. Di bagian baju kebaya dihiasi bros kupu-kupu.

    Baca Juga: Hari Pertama MPLS, Wali Kota Madiun Tegaskan Jangan Sampai Ada Bullying di Sekolah

    Sedangkan untuk busana khas Madiun untuk pria yakni terdiri dari blangkon Senopati, surjan Kasatriyan, tali korset naga banda, jarik sorgan ceplok kasatriyan, stagen Kampung Pesilat, dan slop kulit.

    Sedangkan busana khas Madiun untuk perempuan terdiri dari sanggul tekuk, baju kebaya kurung ratu kencana, bros daun porang, jarik sogan ceplok kasatriyan, stagen Kampung Pesilat, dan slop kulit.

    Kepada wartawan, Ahmad Dawami menyampaikan busana adat dan khas ini sebagai kado istimewa dalam Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun. Keberadaan busana adat dan khas ini hadir bukan atas keinginan perseorangan, melainkan berdasarkan kajian dan penelitian.

    “Busana adat dan khas ini ada dasar studinya. Baik studi sejarah dan sosial kultural di Kabupaten Madiun,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.

    Baca Juga: Selain Terima 2 Penghargaan, Madiun Juga Terima Bantuan Rp1 Miliar saat Peringatan BBGRM & HKG PKK

    Dalam merancang busana ini, lanjut dia, Pemkab menggandeng tim sejarawan. Tim menggunakan sejumlah referensi sejarah dan dokumen bersejarah untuk merancang busana ini.

    Harapannya, busana ini bisa menjadi identitas dan kebanggaan masyarakat Kabupaten Madiun.

    “Pakaian adat dan khas ini merupakan gabungan dari identitas masa lalu, pemerintahan masa lalu, arsitektur masa lalu. Kita kumpulkan semuanya dan kita komparasikan semuanya,” jelas dia.

    Kaji Mbing menjelaskan untuk motif pakaian adat dan khas yang berupa rantai ini memiliki makna kebersamaan yang tidak terputus antara pemerintah, masyarakat, hingga alam semesta menjadi satu kesatuan. Sedangkan kancing baju ada lima memiliki makna sila Pancasila.

    Capaian yang Diraih

    Bupati menyampaikan pada Hari Jadi ke-455 ini sudah banyak capaian yang diraih. Namun, capaian itu bukan menjadi capaian pribadi bupati, melainkan capaian bersama ASN tingkat kabupaten hingga kecamatan dan desa. Selain itu juga ada sumbangsih dari elemen vertikal seperti kepolisian, TNI, dan kejaksaan.

    Baca Juga: Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun

    “Selain itu, partisipasi masyarakat juga sangat penting dalam capaian yang telah diwujudkan pemerintah,” jelas dia.

    Meski demikian, ia menuturkan saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus terus diselesaikan. Hal ini karena setiap waktu permasalahan yang dihadapi akan selalu berbeda-beda. Untuk itu, ada program yang diperuntukkan dalam jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang.

    “Yang terpenting, bagaimana kita tetap bersinergi dengan semuanya dalam rangka menyelesaikan masalah dan mengangkat potensi yang ada di Kabupaten Madiun,” kata Bupati. (ADV)

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.