Kategori: News

Kasus Covid-19 Melonjak, Madiun Raya Jadi Perhatian Pemprov Jatim

Madiunpos.com, MADIUN -- Lima daerah di wilayah Madiun Raya menjadi perhatian Pemprov Jawa Timur. Hal ini karena terjadi lonjakan kasus Covid-19 di daerah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Bahkan ada daerah yang dinyatakan masuk zona merah. Pada pekan lalu ada Kabupaten Ngawi yang menjadi zona merah, dan saat ini sudah berubah menjadi zona oranye. Namun, pada pekan ini justru Kota Madiun masuk menjadi zona merah.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 beberapa hari terakhir di wilayah Mataraman menjadi perhatian serius Pemprov Jatim. Terutama di Kabupaten Ngawi yang sempat berstatus zona merah dan Kota Madiun yang saat ini masuk dalam zona merah.

Sebulan Lebih Kasus Pencurian 35 Komputer Sekolah di Madiun Belum Terungkap, Ini Sebabnya

“Alhamdulillah, sekarang Ngawi sudah keluar dari zona merah,” kata Emil saat mengikuti Rakor Penanganan Covid-19 di RSUD dr. Soedono Madiun, Rabu (30/6/2021) sore.

Melihat kondisi tersbeut, Emil datang ke Madiun untuk memastikan ketersediaan fasilitas kesehatan dan layanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain itu, dia juga memastikan bahwa dokter dan tenaga kesehatan benar-benar memiliki ketersediaan alat pelindung diri yang cukup.

Dia memastikan semua insan dan fasker milik Pemprov Jatim dapat berjalan dengan baik dan lancar. Terutama mampu menjadi penyangga ketersediaan faskes di daerah.

“Kami ke sini sebenarnya tujuannya satu bahwa insan-insan pemprov menjadi penyangga untuk membackup ketersediaan fasilitas kesehatan yang ada di masing-masing kabupaten/kota, terutama di wilayah Madiun Raya, Magetan, Ponorogo, Madiun, dan Ngawi,” ujar Emil.

Disnaker Madiun Upayakan Urus Gaji TKW yang Disiksa Majikannya di Malaysia

Wagub menginginkan supaya RS yang ada di daerah juga ikut menjadi penyangga di wilayahnya masing-masing. Apalagi, RS Lapangan Joglo dungus juga menerima sejumlah pasien rujukan dari Kota Mojokerto dan Kabupaten Lamongan. Sedangkan RSUD dr. Soedono Madiun mengalami overload pasien. Di sisi lain, RSUD Dolopo Madiun tingkat keterisiannya masih tinggi.

“Ternyata kita lihat bed occupancy ratio (BOR) di beberapa rumah sakit yang justru beroperasi di tingkat kabupaten/kota ini masih ada ruang. Nah, ini kita harus jaga, harus ada penyangga di wilayahnya sendiri-sendiri, kita maksimalkan,” kata dia.

Emil berharap ketersediaan ruang maupun tempat tidur di rumah sakit tingkat kabupaten/kota dapat mendukung sistem triase menjadi lebih optimal dan maksimal.  Yakni sistem yang menentukan prioritas pasien dengan mengutamakan perolehan penanganan medis terlebih dahulu di instalasi gawat darurat (IGD) yaitu berdasarkan tingkat keparahan kondisi.

“Artinya, relaksasi kita harus menyediakan spare untuk yang benar-benar kondisinya berat,” ujar dia.

Emil menuturkan rumah sakit penyangga dapat melakukan relaksasi. Sehingga, transfer pasien sangat dimungkinkan terjadi dengan melihat tingkat kondisi yang dialami pasien. Sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan angka mortalitas akibat Covid-19.

“Karena di sini kan tadi merawat yang medium ke yang bergejala tinggi atau bergejala berat, nah ini yang kita sampaikan bahwa kita ingin memastikan sistem triase ini bisa berjalan optimal, dan rujukan wilayah ini jadi penting,” jelas Emil.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

7 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.