Ruang komputer di SMPN 1 Kare, Kabupaten Madiun, yang dibobol maling, Kamis (26/5/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Lebih dari satu bulan kasus pencurian 35 komputer di dua sekolah negeri di Kabupaten Madiun terjadi. Namun, hingga Kamis (1/7/2021), pihak kepolisian belum berhasil menemukan pelaku-pelaku pembobol sekolah tersebut.
Peristiwa pencurian komputer di SMAN 1 Wungu dan SMPN 1 Kare itu terjadi pada Kamis (27/5/2021). Ada 35 komputer yang raib digondol maling, yakni 11 unit komputer dari SMAN 1 Wungu dan 25 unit dari SMPN 1 Kare. Akibat pencurian ini, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp240 juta.
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian komputer tersebut. Namun, petugas telah mendapat titik terang terkait kasus tersebut.
Disnaker Madiun Upayakan Urus Gaji TKW yang Disiksa Majikannya di Malaysia
Meski telah mendapatkan beberapa petunjuk di lokasi, pihak kepolisian belum berhasil mengungkap kasus tersebut dan menangkap para pelaku pembobol dua sekolah itu. Salah satu kendala adalah minimnya petunjuk dalam kasus tersebut.
“Dari dua TKP, kami telah menemukan petunjuk yang berbeda-beda. Kami menunggu penyelidikan yang valid dan scientific, sehingga benar-benar akurat. Ketika bukti sudah akurat, kami akan segera membongkarnya,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 35 unit komputer milik dua sekolah di Kabupaten Madiun raib dalam semalam. Polisi masih menyelidiki kasus pencurian yang mengakibatkan kerugian mencapai Rp240 juta.
Puluhan komputer untuk belajar yang hilang itu milik SMAN 1 Wungu dan SMPN 1 Kare. SMAN 1 Wungu kehilangan sebelas unit komputer dan SMPN 1 Kare ada 25 unit komputer yang dimaling.
Kasus Positif Tinggi, Kota Madiun Zona Merah Covid-19
Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama, mengatakan pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pencurian di dua sekolah tersebut. Polisi telah mendatangi dua lokasi sekolah itu.
"Terkait waktu kejadian, apa pencurian ini dilakukan dalam satu waktu atau tidak. Ini masih penyelidikan," jelas dia, Kamis (27/5/2021).
Wira menuturkan untuk pelaku diduga lebih dari satu orang. Hal itu melihat dari jumlah barang yang dicuri.
Kejadian pencurian ini diketahui saat pekerja bangunan di SMPN 1 Kare melihat seluruh komputer di ruang TIK digasak maling. Atas informasi itu, pihak guru kemudian menginformasikan di grup WhatsApp guru. Hingga akhirnya sekolah-sekolah mengecek ruang komputernya masing-masing.
Ternyata, baru diketahui ruang komputer di SMAN 1 Wungu juga mengalami kejadian serupa. Sebelas komputernya hilang dibawa maling.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.