Kasus Positif Covid-19 di Ponorogo Meningkat, BNPB Beri Bantuan Mesin PCR

Madiunpos.com, PONOROGO -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan berupa mesin polymerase chain reaction (PCR) kepada Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Hal ini karena kasus konfirmasi positif di Ponorogo meningkat signifikan dalam beberapa pekan terakhir.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengatakan Pemkab Ponorogo menerima bantuan berupa mesin PCR dari BNPB. Mesin PCR tersebut akan dipasang di RSUD dr. Hardjono.

"Selain memberikan bantuan berupa mesin PCR. Tiga orang tenaga analis juga telah dilatih," kata dia, Kamis (23/7/2020).

Jasad Perempuan yang Diduga Bunuh Diri di Bengawan Ngujur Akhirnya Ditemukan

Ipong menuturkan saat ini sedang dipersiapkan instalasi dan sarana prasarana penunjangnya. Dengan adanya tambahan satu mesin PCR ini berarti ada dua mesin PCR yang ada di Ponorogo.

Satu mesin PCR lainnya merupakan hibah dari Pondok Gontor yang akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Aisyiyah. Dengan adanya dua mesin PCR ini diharapkan proses pemeriksaan tes swab bisa berjalan lebih cepat.

"Dengan proses testing berjalan lebih cepat tentunya proses penanganan Covid-19 di Kabupaten Ponorogo bisa lebih optimal," jelasnya.

Ini Perjalanan Karier Faida, Bupati Yang Dimakzulkan DPRD Jember

Ipong menuturkan pada Kamis (23/7/2020) ini ada tambahan empat pasien konfirmasi positif Covid-19 baru. Keempatnya merupakan santri Pondok Gontor. Dengan adanya tambahan empat pasien ini, akumulasi kasus sebanyak 146 orang.

Kasus di Ponorogo ini meningkat tajam pada awal bulan Juli lalu. Pada akhir Juni, total kasus ada  43 pasien konfirmasi. Kasus di Ponorogo ini terus meningkat hingga 100 kasus di bulan Juli ini. Sampai pada Kamis ini, total kasus di Ponorogo sebanyak 146 orang.

Pada Kamis ini, jumlah pasien yang sembuh pun bertambah lima orang. Lima pasien yang sembuh itu antara lain pasien nomor 39 dari Kertosari, pasien nomor 54 dari Ronowijayan, pasien nomor 53 dari Sukorejo, pasien nomor 37 dari Jetis, dan pasien nomor 63 dari Joresan.