KECELAKAAN KARANGANYAR : Terjunkan Minibus ke Jurang, Warga Madiun Diperiksa Polisi Karanganyar

KECELAKAAN KARANGANYAR : Terjunkan Minibus ke Jurang, Warga Madiun Diperiksa Polisi Karanganyar Sejumlah warga dan anggota Satlantas Polres Karanganyar mengecek mobil Suzuki Carry Futura warna merah berpelat nomor AD 9105 WB yang jatuh ke jurang di Kali Cabuk Blumbang, Tawangmangu, Rabu (12/8/2015). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

    Kecelakaan Karanganyar menyeret warga Geger, Kabupaten Madiun yang menerjunkan minibus ke jurang di Tawangmangu.

    Madiunpos.com, KARANGANYAR — Satlantas Polres Karanganyar mengagendakan pemeriksaan sopir minibus Suzuki Carry yang 12 Agustus 2015 lalu masuk jurang di Kali Cabuk, Kelurahan Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (25/8/2015).

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, minibus yang dikemudikan Yessy Wahyu Ningsih, 31, warga Kertobanyon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, terjun ke jurang dengan kedalaman belasan meter, medio Agustus 2015. Dua orang meninggal dunia dalam musibah tersebut.

    Kapolres Karanganyar, AKBP Mahedi Surindra melalui Kanitlaka Polres Karanganyar, Ipda Maryadi saat ditemui Madiunpos.com di kantornya, Senin (24/8/2015), menyatakan Yessy bukan satu-satunya yang bakal diperiksa polisi. Beberapa karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart juga dijadwalkan menjalani pemeriksaan, Selasa.

    “Perwakilan pimpinan dari Alfamart dan beberapa karyawan mereka akan datang ke Satlantas Karanganyar besok. Mereka akan kami mintai keterangan terkait musibah di Blumbang,” kata dia.

    Maryadi menjelaskan sejak terjadi kecelakaan Karanganyar itu pertengahan bulan ini, pihaknya belum memeriksa sopir minibus. Pertimbangannya faktor psikologis sopir dan para korban.

    “Sebenarnya tidak ada kendala, hanya pertimbangan faktor kemanusiaan. Sebab setelah kejadian tersebut, sopir minibus dan korban lainnya masih dalam kondisi terguncang,” imbuh dia.

    Pemeriksaaan sopir dan penumpang minibus yang terlibat kecelakaan Karanganyar itu difokuskan kepada kronologi dan penyebab kecelakaan. Khusus untuk sopir, menurut dia diperiksa atas tanggung jawabnya sebagai pengemudi mobil.

    Disinggung penyebab kecelakaan, Maryadi menyatakan juga menjadi agenda pemeriksaan. “Bagaimana bisa terjadi kecelakaan, lalai atau tidak, besok kami dalami,” tambah dia.

    Pilih Jalur Berkelok
    Maryadi mengimbau masyarakat berhati-hati saat melintas di ruas-ruas jalan lereng Gunung Lawu. Secara khusus dia menilai jalur tembus (jalan baru) lebih aman dilalui ketimbang jalur lama.

    Polisi sendiri belum bisa memastikan alasan rombongan karyawan memilih jalur lama ketimbang jalan tembus. Padahal jalur tersebut lebih sempit dan berkelok-kelok ketimbang jalan baru.

    Imbauan senada disampaikan Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Bambang Erwandi. Menurut dia kehati-hatian adalah prinsip dasar yang harus selalu dipegang teguh pengguna jalan.

    Untuk mengurangi risiko kecelakaan, dia mengimbau masyarakat tertib berlalu lintas. “Dengan tertib berlalu lintas bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan di jalan,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya, mobil Suzuki Carry berpelat nomor AD 9105 WB masuk jurang di Jembatan Cabuk, Desa Blumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (12/8/2015) pukul 07.00 WIB. Mobil tersebut ditumpangi 12 karyawan Alfamart yang semuanya perempuan, termasuk sopir.

    Mobil tersebut dalam perjalanan dari Magetan menuju Klaten lantaran para karyawan akan mengikuti pertemuan rutin. Dua penumpang tewas dalam musibah tersebut, yaitu warga Prawirodirjo, RT 012/RW 008, Desa Kraton, Kecamatan Maospati, Magetan, Pramunita Tri Agustin, 20, dan warga Pucanganom, RT 005/RW 001, Kebonsari, Madiun, Linda Dwi Cahyani, 20. Pramunita meninggal di lokasi kejadian, sedangkan Linda meninggal di RSUD Karanganyar.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.