Ilustrasi penemuan mayat bayi (Detik.com)
Madiunpos.com, LAMONGAN -- Bayi yang diduga baru lahir meninggal dunia seusai dibuang dan terlindas truk di jalan raya Kecamatan Mantup, Lamongan, Senin (3/8/2020). Kasus ini kini dalam penyelidikan aparat Polres Lamongan.
Jenazah bayi saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soegiri Lamongan untuk dilakukan pemeriksaan medis. Polisi hingga kini masih memburu dan mencari tahu motif pelaku membuang bayi itu.
Dikutip dari Suara.com, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP David Manurung, mengatakan setelah menerima laporan penemuan mayat bayi tersebut, tim langsung bergerak melakukan penyelidikan mendalam.
"Tunggu perkembangan selanjutnya, nanti kita sampaikan. Yang pasti kasus yang ditangani Polsek Mantup pihak Reskrim juga mem-backup kasus ini," kata mantan Kasatreskrim Polres Bangkalan ini.
Kapolres Lamongan AKBP Harun secara tegas menyatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Suami di Jombang Bunuh Istri & Bacok Anak, Ternyata Ini Motifnya
"Kasus bayi dibuang di jalan raya belum terungkap pelakunya. Karena di jalan raya, maka bisa siapa saja yang membuang, bisa orang dari Mojokerto, atau kecamatan sekitar Mantup. Atau orang dari daerah lain yang membuang di Mantup. Saat ini masih penyelidikan dan pemeriksaan para saksi," ujar Harun.
Bidan Puskesmas Kecamatan Mantup, Ismiwati mengatakan tubuh bayi bagian bawah dalam keadaan hancur diduga seusai terlindas truk. Kondisi itu membuat tim medis kesulitan memastikan jenis kelamin bayi.
"Kondisi bayi sudah meninggal dunia karena organ dalamnya keluar karena terlindas truk. Intinya dalam keadaan tidak bernyawa," kata Ismiwati saat ditemui di lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas, bayi malang itu diduga lahir pada Minggu sore atau Minggu malam. Sedangkan, kain hitam yang menyelimuti bayi diduga sebagai pakaian sang ibu.
Kebakaran Gudang Kayu di Kediri: Oven Diduga Overheat, Kerugian Capai Rp1,5 M
Kasus penemuan bayi itu kali pertama dilaporkan oleh bidan Puskesmas Kecamatan Mantup bernama Nurul. Saat itu, Nurul baru saja pulang dari kegiatan di Puskesmas sekitar pukul 10.30 WIB.
Di tengah perjalanan, Nurul melihat kain warna gelap yang terdapat bekas daging bercampur darah yang agak mengering. Merasa curiga, Nurul lantas mendekati potongan daging yang dibungkus kain hitam itu.
Nurul ternyata menemukan jenazah bayi itu terbungkus plastik kresek berwarna putih. Ia juga menemukan kain warna gelap atau abu-abu di atas kresek warna putih itu. Kedua benda itu kini menjadi alat bukti yang dikumpulkan tim penyidik Polres Lamongan.
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence… Read More
This website uses cookies.