Suami di Jombang Bunuh Istri & Bacok Anak, Ternyata Ini Motifnya

Sepulang dari Amerika Serikat (AS), seorang suami di Jombang, Safaat, 49, tega bunuh istri dan membacok anaknya hingga kritis.

Suami di Jombang Bunuh Istri & Bacok Anak, Ternyata Ini Motifnya Ilustrasi kasus kriminal. (Pixabay.com/Gerd Altmann)

    Madiunpos.com, JOMBANG -- Sepulang dari Amerika Serikat (AS), seorang suami di Jombang, Safaat, 49, tega bunuh istri dan membacok anaknya hingga kritis. Perbuatan keji itu diduga dilatarbelakangi oleh masalah perselingkuhan dan uang.

    Safaat nekat membunuh istrinya, Sri Estuningati, 49, yang ditemukan meninggal dunia, Jumat (31/7/2020). Pria berkepala plontos juga membacok anaknya, Noval, 19.

    Dikutip dari Suara.com, Senin (3/8/2020), pembunuhan dan pembacokan itu dilakukan lantaran Safaat menuduh sang istri berselingkuh. Safaat juga curiga istrinya tak jujur atas uang hasil kerja kerasnya di negeri Paman Sam selama sembilan tahun itu.

    "Saya jengkel dengan istri. Dia tidak mau berterus terang. Uang yang saya kirimkan hanya dibelikan kebun dan sawah senilai Rp500 juta. Saya curiga, dia berselingkuh dengan pria lain," kata dia, di Mapolres Jombang, Senin (3/8/2020).

    Ia menceritakan mulai bekerja di AS mulai 2011. Selama di AS, Safaat rutin mengirimkan uang kepada istrinya Rp 35 juta per bulan. Jika ditotal, uang yang terkumpul mencapai Rp2 miliar.

    Kebakaran Gudang Kayu di Kediri: Oven Diduga Overheat, Kerugian Capai Rp1,5 M

    Namun, sejak setahun terakhir ia merasa ada kejanggalan. Istrinya sulit dihubungi. Safaat berusaha menelepon istrinya namun tak pernah diangkat.

    Lalu, pada Maret 2020, Safaat memutuskan pulang ke rumahnya di Dusun Ngenden.

    Pulang ke rumah justru membikin suasana rumah tangganya makin bergejolak. Menurut Safaat, setiap ia bertanya soal hasil kerjanya selama 9 tahun, jawaban istrinya selalu berbelit-belit. Tak jarang, pertanyaan itu berujung cekcok.

    Dari situlah, Safaat menaruh curiga kalau istrinya berselingkuh dengan pria lain.

    Beli Tanah

    Safaat melanjutkan pada suatu waktu, istrinya menunjukkan kebun dan sawah yang dibeli memakai uang hasil kerja suaminya di Amerika.

    Safaat justru curiga. Sebab, nilai sawah dan kebun itu ditaksir hanya Rp500 juta. Jumlah itu tak sebanding dengan uang yang dikirimkan untuk istrinya saban bulan.

    Puncaknya, Jumat, (31/7/2020) malam. Pasangan suami-istri itu kembali terlibat cekcok hebat. Safaat yang sudah gelap mata kemudian mengambil golok.

    Bikin Penasaran, Ini 10 Tempat Wisata di Blitar yang Wajib Dikunjungi

    Ia menyabetkan senjata tajam itu ke kepala sang istri berkali-kali. Untuk memastikan istrinya sudah meninggal, Safaat menggorok leher istrinya.

    Tak hanya itu, seusai bunuh istri, Suami di Jombang pergi ke kamar anaknya, Noval, 19. Dengan golok yang sama, Safaat membacok kepala anaknya. Beruntung nyawa Noval selamat meski sempat kritis.

    Noval menjadi incaran ayahnya. Sebab, setiap kali cekcok dengan Sri, Noval selalu membela ibunya. Noval juga tak jarang menghajar ayah kandungnya itu.

    "Saya sering dihajar oleh Noval. Kalau kami cekcok, dia selalu membela ibunya. Bahkan saya pernah dikepruk kursi oleh anak saya," tutur Safaat.

    Dalam kasus suami bunuh istri di Jombang itu, Safaat terancam pidana 15 tahun penjara. "Pelaku dijerat pasal 240 subsider 338 KUHP, dengan ancaman 15 tahun penjara. Pembunuhan yang dilakukan Safaat secara spontan. Bukan pembunuhan berencana," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Hariyono.



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.