Siswa SMAN 2 Kota Madiun menggelar uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah pada Selasa (18/8/2020)
Madiunpos.com, MADIUN – Uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka di Kota Madiun, Jawa Timur, disambut antusias oleh para siswa. Mereka mengaku sudah bisa belajar secara daring.
Pemkot Madiun menggelar uji coba pembelajaran tata muka di tiga sekolah mulai Selasa (18/8/2020). Tiga sekolah tersebut adalah SMAN 2 Madiun, SMKN 3 Madiun, dan SLBN Manisrejo.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan sekolah tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini karena kondisi panemi Covid-19 masih mengancam.
3 Sekolah di Madiun Akan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Mulai Selasa
Sebagian siswa mengaku senang dengan pembelajaran tatap muka ini. Seperti halnya yang dirasakan oleh Farid Darwisy Prayitna. “Karena sudah bosan di rumah dan sulit memahami materi dengan pembelajaran daring,” ungkap Siswa kelas XI IPA 1 SMAN 2 Madiun itu, Selasa (18/8/2020), seperti dikutip Madiunpos.com dari madiuntoday.id.
Farid mengaku orang tuanya setuju dengan pembelajaran tatap muka di sekolah. Keterangan berbeda disampaikan Tarisa Nurahma. Siswi Kelas XII IPA 2 SMAN 2 Madiun itu mengaku sang ibu sempat khawatir dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka ini. Hal ini dikarenakan penyebaran virus korona masih belum terkendali.
Namun Tarisa berupaya meyakinkan sang ibu agar mengizinkannya kembali ke sekolah. “Karena satu bulan ini juga sudah les di luar rumah dan tidak ada masalah. Yang penting protokol kesehatan dipatuhi dan mengonsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh,” ujarnya.
Kantongi Izin dari Pemda, 23 SLB di Jawa Timur Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Begitu pula yang dilakukan oleh Dhefara Hersaning Djati, siswa SMAN 2 lainnya. Vitamin menjadi andalannya untuk menjaga imunitas agar tidak mudah terserang penyakit. Selain itu, dia juga menyiapkan alat pelindung diri (APD) seperti masker sebagai bekal mengikuti pelajaran di sekolah.
Keputusan mengikuti KBM tatap muka untuk meningkatkan pemahaman materi pelajaran juga dipilih oleh Muhammad Ikhsan Effendy. Apalagi tahun ini dia naik kelas XII dan akan segera menghadapi ujian akhir nasional. “Meski ada corona, saya berharap masa-masa akhir di sekolah ini bisa tetap berkesan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 2 Madiun, Pramujo Budiarto, menjelaskan meski melakukan pembelajaran tatap muka, pihak sekolah berupaya menjaga keselamatan anak didiknya. Salah satunya, dengan menyediakan ruang isolasi. Tujuannya sebagai ruang transit sementara bagi guru maupun siswa yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celsius.
Lima Sekolah di Ponorogo Jalani Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi
“Kalau ada yang suhunya di atas 37 derajat Celcius akan segera kami bawa menggunakan mobil sekolah ke Puskesmas Patihan untuk menjalani rapid test dan tidak diperkenankan masuk sekolah untuk sementara waktu,” tandasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.