Kategori: News

Kemendikbud : Tahun Ajaran Baru Dimulai, Tidak Otomatis Sekolah Dibuka

Madiunpos.com, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menegaskan bahwa meski tahun ajaran baru dimulai, bukan berarti sekolah dibuka. Kegiatan belajar mengajar juga tidak secara langsung kembali dilakukan di sekolah.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad di Jakarta, menjelaskan tahun ajaran bari dimulai bulan Juli 2020.

Jokowi Perbolehkan Mal Buka, Bagaimana dengan Salat di Masjid? Ini Kata MUI

"Kadang-kadang ini menjadi rancu, tahun ajaran baru dikira dimulainya kegiatan belajar mengajar [KBM] tatap muka. Itu tidak benar. Tahun ajaran baru yang dimaksud adalah dimulainya tahun pelajaran baru 2020/2021," jelas Hamid, Kamis (28/5/2020).

Ia menjelaskan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah hanya boleh dilakukan di daerah-daerah dalam zona hijau. Yaitu daerah tanpa kasus penularan virus corona jenis baru atau Covid-19.

Pemkot Madiun akan Mulai Kembalikan KBM di Sekolah pada 15 Juni, Begini Pola Baru Yang Disiapkan

Di daerah-daerah dalam zona merah dan zona kuning yang masih menghadapi penularan Covid-19, lanjutnya, KBM dilakukan dari jarak jauh.

"Ini semua akan ditentukan oleh Gugus Tugas Nasional. Mana saja yang termasuk zona merah, kuning, dan hijau. Kemudian pemerintah daerah yang menentukan dibukanya kembali ke sekolah," kata Hamid.

Dua Hari, 797 Kendaraan Dipaksa Putar Balik Tak Bisa Keluar Jatim

Kepada daerah-daerah yang masih harus menyelenggarakan kegiatan pembelajaran jarak jauh, Kemendikbud memberikan dukungan untuk sarana-prasarana penunjang KBM jarak jauh.

"Kami akan terus memperkuat pembelajaran jarak jauh ini dengan TV edukasi, rumah belajar, TVRI. Termasuk juga dengan penyediaan kuota gratis atau murah dari penyedia telekomunikasi," kata Hamid.

Diduga Jadi Mata-Mata, Burung Merpati Ini Ditangkap Polisi

Hasil evaluasi Kemendikbud, kegiatan pembelajaran daring selama tiga bulan, hanya 51%yang berjalan efektif. Hal itu antara lain terjadi karena keterbatasan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang. Seperti perangkat elektronik hingga jaringan internet.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.