Kategori: News

Awas. Penerapan New Normal di Malang Bisa Batal, Jika Warga Acuh

Madiunpos.com, MALANG -- Kota Malang berencana menerapkan new normal, saat ini masa transisi. Kesiapan warga menjadi tolak ukur menjalani tata kehidupan baru di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi, saya tegaskan ini bukan melonggarkan. Ini justru makin diperketat berkaitan dengan protokol Covid-19. Harapan kita bersama mulai berproses untuk kembali memutar roda ekonomi dan aktivitas sehari-hari secara normal," kata Wali Kota Malang Sutiaji, Kamis (28/5/2020).

Gerak Cepat Sambut New Normal, Sekda Ponorogo Kumpulkan Camat dan OPD

Sutiaji menambahkan agar harapan tersebut menjadi kenyataan, kedisiplinan masyarakat menjadi kunci utama. Disiplin menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, olahraga, dan berjemur sesaat di pagi hari.

Kemudian setiap tempat usaha, tempat kerja, bisnis dan perdagangan melengkapi dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

Oleh karena itu masa adaptatif selama tujuh hari yang diberikan Pemprov Jatim akan jadi rapor penilaian.

Update Covid-19 Jatim! Tambah 181 Pasien Positif, Jadi 4.112 Orang

"Apabila banyak yang acuh, bersikap mengabaikan dan tidak mau tahu, semua itu (new normal) bhida dibatalkan. Yang akhirnya kembali kita tidak bisa leluasa beraktivitas, karena pasti akan diberlakukan lagi pengetatan," tutur Sutiaji.

Saat ini, kata Sutiaji, menjadi momentum penting untuk menunjukkan antara keinginan dengan komitmen kedisiplinan. Karena selama ini, Pemkot Malang terus mendengarkan keluh kesah warga karena pendapatan yang terus menurun serta tidak dapat beraktivitas.

Ponorogo Dapat Bansos Tambahan Untuk 200 Lansia dan Difabel

Pemerintah mencarikan solusi dengan tetap berupaya secara maksimal agar penyebaran Covid-19 dapat diredam dan memutus mata rantainya.

"Maka kembali saya tekankan, jika kita ingin dapat beraktivitas normal, ayo kita imbangi dengan kepatuhan. Juga kedisiplinan melaksanakan aturan-aturan berkaitan dengan Covid-19," lanjut Sutiaji.

Ia melanjutkan, aspek monitoring dan operasi penindakan di lapangan juga akan tetap dilakukan. Itu juga akan menjadi tolak ukur sampai sejauh mana kesadaran masyarakat sudah terbangun baik dan menjadi kebiasaan sehari-hari.

Wanita di Kediri Dirampok Seusai Terima Tamu yang Berlebaran

Kesepakatan tiga kepala daerah di Malang Raya, PSBB berakhir 30 Mei 2020 mendatang atau tak diperpanjang. Malang Raya kemudian bersiap untuk masa transisi new normal.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.