Menristek Bambang Brodjonegoro (Antara Foto)
Madiunpos.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) atau Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan perasaannya yang kini menjadi Menristek terakhir karena penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek telah disetujui oleh DPR. Bambang mengaku sedih karena kementerian yang dipimpinnya kini tidak lagi berdiri sendiri seperti dulu kala.
"Secara pribadi saya juga merasa tidak enak ya apa ya, merasa sedih karena ya, boleh dibilang saya jadi Menristek terakhir karena risteknya tidak lagi sebagai kementerian yang berdiri sendiri ya seperti dulu," kata Bambang dalam diskusi virtual, Minggu (11/4/2021).
Bambang menerangkan pihaknya masih belum mengetahui bagaimana format BRIN ke depan termasuk terkait eksistensi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). Dia meminta seluruh pihak untuk menunggu perkembangan lanjutan dari peleburan ini.
Awas, 2 Lokasi Bahu Jalan Trenggalek-Ponorogo Longsor
"Ya unfortunately, itu keputusan yang sudah diambil dan saya belum tahu nanti detailnya bagaimana yang pasti itulah yang akan berlangsung dan saya tidak tahu nanti BRIN-nya juga dengan format apa, apa yang akan terjadi dengan para LPNK saya juga susah menebak. Ya karena kalau versi saya dari dulu para LPNK itu tetap eksis sebagai institusi, hanya statusnya yang berubah dari LPNK yang sifatnya birokrasi menjadi lembaga penelitian yang tidak birokratis. Tapi tetap membawa namanya masing-masing tapi ada versi yang menginginkan semua dilebur ke dalam BRIN ini yang tentunya kita masih harus menunggu bagaimana nantinya perkembangannya," ungkapnya.
Diketahui, usulan penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek disetujui DPR dalam rapat paripurna penutupan masa sidang IV tahun 2020-2021.
Ketika meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan, Bambang mengatakan kegiatannya hari itu merupakan kunjungan kerjanya yang terakhir sebagai Menristek.
Banjir Rendam 4 Desa di Ngawi, Puluhan Sepeda Motor Mogok
"Kunjungan daerah pertama saya sebagai Menristek itu adalah ke Unhas, kunjungan daerah maksudnya. Waktu itu saya membuka joint working group meeting Indonesia-Prancis dalam bidang penelitian didampingi Rektor, dan hari ini mungkin akan kunjungan saya terakhir ke daerah sebagai Menristek," kata Bambang saat meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin, Jumat (9/4).
Ia mengatakan sesuai dengan rapat paripurna DPR, tak ada lagi Kemenristek. "Karena sesuai dengan hasil sidang paripurna DPR tadi, Kemenristek akan dilebur ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Jadi artinya tak ada lagi Kemenristek dan tak ada lagi kunjungan daerah dari Menristek ke mana pun," tutur Bambang.
Bambang menjabat sebagai Menristek/Kepala BRIN sejak 20 Oktober 2019. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas sejak 27 Juli 2016 sampai 20 Oktober 2019.
BMKG Minta Jatim Waspadai Longsor dan Banjir Bandang
Ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan periode 27 Oktober 2014-27 Juli 2016. Dengan demikian, jabatan Bambang telah berganti sebanyak tiga kali selama pemerintahan Jokowi.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.