Kenalkan, Ini Miss Internet Jatim 2017 asal Madiun!

Miss Internet Jawa Timur 2017 berasal dari Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN -- Adela Arifan Rachma, 22, warga Kota Madiun, terpilih masuk tiga besar Miss Internet Jawa Timur 2017. Adela mewakili Jawa Timur dalam ajang Miss Internet Indonesia 2017 di Bali, akhir April 2017 mendatang.

Perempuan berparas cantik ini mewakili Jawa Timur dalam ajang tersebut setelah berhasil menyingkirkan 157 peserta dari berbagai daerah di Jatim dalam proses seleksi.

Anak ketiga dari pasangan Siswosetyawan dan Sri Nafsah ini menceritakan awalnya mengirim esai mengenai bagaimana cara menerapkan Internet secara aman dan sehat serta produktif. Setelah itu, esai tersebut diterima dan dinyatakan sebagai salah satu esai terbaik dari 157 peserta yang mengirimkan esai.

Dari 157 peserta, ada 80 orang yang lolos dan mengikuti seleksi psikotes di Surabaya. Setelah dilakukan tes interview, psikotes, dan talent, Adel terpilih dan masuk 20 besar finalis Miss Internet Jawa Timur 2017.

Ia bersama 19 finalis lainnya beradu gagasan mengenai dunia Internet di ajang grand final Miss Internet Jawa Timur 2017 di Surabaya, 14 Januari 2017. Setelah presentasi mengenai esai dan pertunjukan kemampuan, ia beserta dua finalis lainnya ditetapkan sebagai Miss Internet Jawa Timur 2017 dan berhak mengikuti Misa Internet Indonesia 2017 di Bali.

"Miss Internet tidak hanya mengandalkan face, tapi harus menguasai wawasan mengenai Internet dan cara menggunakan Internet secara sehat," jelas dia kepada Madiunpos.com, Sabtu (15/4/2017).

Adela saat itu yakin bisa menjadi yang terbaik karena esainya merupakan salah satu esai yang menggunakan bahasa Inggris. Saat presentasi pun Adela menggunakan bahasa Inggris.

"Mungkin itu menjadi salah satu kelebihan saya dibandingkan finalis lainnya," terang dia.

Saat memaparkan presentasi di depan juri, ia menyampaikan Internet itu seperti pisau bermata dua. Kalau hanya dipandang secara negatif, Internet tidak ada baiknya. Namun, kalau digunakan dengan baik Internet akan menjadi hal yang penting dan bernilai positif.

"Saya mengajak kepada semua orang untuk memberikan dan menjadi solusi terhadap masalah Internet yang dipandang negatif. Saya mengawalinya dari diri sendiri," jelas mahasiswa semester VIII jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas PGRI Kota Madiun itu.

Dia berharap di ajang Miss Internet Indonesia 2017 di Bali akhir April mendatang bisa menjadi yang terbaik. Dia mengaku sedikit minder saat melihat finalis Miss Internet Indonesia 2017 yang sebagian besar sudah menjadi juara di ajang bergengsi.

"Tetapi dengan bekal dan kemampuan yang saya miliki, saya yakin bisa menampilkan yang terbaik," kata dia.

Lebih lanjut, Adela menceritakan sejak kecil memang mencintai dunia modeling dan bahasa Inggris. Pada usia tujuh tahun, ia sudah mengikuti lomba story telling dan news reading.

Kemudian berlanjut di SMP, ia mewakili sekolah untuk ikut lomba debat Bahasa Inggris hingga mewakili Madiun di tingkat Jawa Timur dan nasional. Saat di SMA, ia menjadi duta HIV/AIDS dan menjadi salah satu brand ambassador provider telekomunikasi di wilayah Jawa dan Bali.

Di perguruan tinggi, kariernya terus menanjak. Pada 2013 ia memenangi putri kampus di Universitas PGRI Kota Madiun.

Setelah memenangi putri kampus, Adel ikut menjadi peserta Kakang Mbakyu Kota Madiun tahun 2014. Setelah proses seleksi yang cukup panjang, ia ditetapkan sebagai Mbakyu Kota Madiun.

"Di ajang itu saya mendapat dua gelar sekaligus yaitu juara I dan juara favorit," kata dia.

Tidak hanya itu, pada 2015, ia masuk sepuluh besar mahasiswa generasi berencana Jawa Timur. Pada 2016, ia menjadi juara I Putri Kampus Jawa Timur yang diselenggarakan Ikatan Sarjana Wanita Indonesia di Surabaya.

"Saya mohon dukungannya supaya bisa menampilkan yang terbaik di ajang Miss Internet Indonesia 2017 dan menjadi yang terbaik di ajang itu," terang Adel.