Kepanasan, Puluhan Pelajar Tulungagung Pingsan saat Upacara Hardiknas
Sekitar 20 pelajar Tulungagung jatuh pingsan saat mengikuti upacara bendera memperingati Hardiknas di halaman pemkab setempat. Cuaca panas dan kelelahan diduga menjadi penyebab siswa mengalami dehidrasi hingga tak sadarkan diri.

<p><span><strong>Madiunpos.com, TULUNGAGUNG</strong> -- Perwakilan <span>siswa SD, SMP, SMA dan kalangan guru/pendidik se-Kabupaten Tulungagung mengikuti <a title="Terindikasi Korupsi, Pengurus KONI Kota Madiun Dipanggil Kejari" href="http://madiun.solopos.com/read/20180501/516/913683/terindikasi-korupsi-pengurus-koni-kota-madiun-dipanggil-kejari-">upacara</a> bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di halaman Pemkab Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/5/2018). Namun s</span></span>edikitnya 20 siswa jatuh pingsan saat mengikuti upacara itu. </p><p>Situasi itu tak pelak membuat petugas kesehatan yang berjaga kalang kabut. Beberapa siswa harus ditandu untuk dibawa ke tenda pelayanan kesehatan/medis dekat ambulans yang telah disiapkan. Sebagian lain dituntun rekan-rekannya berjalan hingga sampai lokasi tim medis.</p><p>"Cuaca terik dan kondisi siswa yang kelelahan menjadi faktor mereka banyak yang pingsan," kata salah satu tim medis dr. Siswanto. <a title="26 Dusun di Hutan Jati Bojonegoro Belum Teraliri Listrik" href="http://madiun.solopos.com/read/20180501/516/913549/26-dusun-di-hutan-jati-bojonegoro-belum-teraliri-listrik-">Kondisi diperburuk</a> dengan pelaksanaan upacara Hardiknas di halaman Pemkab Tulungagung yang molor hampir 30 menit lebih.</p><p>Dia menambahkan para siswa yang berdiri di area dengan terik matahari langsung tidak kuat menahan panas. Akibatnya sejumlah siswa mengalami dehidrasi.</p><p>"Faktor lain mungkin juga siswa bersangkutan belum sarapan saat berangkat sekolah," ujarnya.</p><p>Rata-rata siswa yang jatuh pingsan adalah murid setingkat SMP dan SMA. Satu di antara 20 siswa yang <a title="Pergi Beli Sabun, Nenek-Nenek Ponorogo Ditemukan di Dasar Sumur" href="http://madiun.solopos.com/read/20180501/516/913714/pergi-beli-sabun-nenek-nenek-ponorogo-ditemukan-di-dasar-sumur">jatuh pingsan</a> bahkan harus dibantu alat pernapasan penyuplai oksigen.</p><p>Namun setelah beberapa saat mendapat pertolongan pertama, kondisi para siswa berangsur membaik. Meski diwarnai insiden pingsannya puluhan siswa, upacara peringatan Hardiknas di halaman Pemkab Tulungagung tetap berjalan lancar hingga usai.</p><p>Plh Bupati Tulungagung Indra Fauzy yang menjadi inspektur upacara banyak berpesan soal peningkatan layanan pendidikan di Tulungagung. </p>
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.