KERETA API MADIUN : Setelah Madiun Jaya, KA Arjuna Ekspres Juga Diusulkan Berhenti Beroperasi

KERETA API MADIUN : Setelah Madiun Jaya, KA Arjuna Ekspres Juga Diusulkan Berhenti Beroperasi Persiapan KA Arjuna Ekspres untuk mudik Lebaran 2015, Selasa (23/6/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

    Kereta Api Madiun Arjuna Ekspres diusulkan untuk berhenti beroperasi karena kondisi mesin rusak.

    Madiunpos.com, MADIUN — Kereta Api Arjuna Ekspres yang selama ini melayani rute Madiun-Surabaya diusulkan berhenti beroperasi. Hal itu karena mesin KA Arjuna Ekspres rusak parah dan tidak bisa diperbaiki sejak pertengahan Januari 2016.

    Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VII Madiun, Supriyanto, mengatakan KA Arjuna Ekspres jurusan Madiun-Surabaya PP ini telah dikandangkan dan tidak beroperasi. Tim teknisi dari PT KAI Daops VII Madiun sejauh ini belum bisa memperbaiki mesin di kereta itu.

    Supriyanto menyampaikan saat ini PT KAI Daops VII Madiun telah melayangkan usulan ke PT KAI pusat mengenai pemberhentian operasional KA Arjuna Ekspres.

    Pengusulan pemberhentian operasional KA Arjuna Ekspres ini juga bersama-sama dengan usulan pemberhentian operasional KA Madiun Jaya dengan jalur Madiun-Yogyakarta.

    “Kami juga telah bekerja sama dengan PT Inka sebagai pembuat kereta api ini, tetapi sejauh ini teknisi PT Inka 0belum bisa memperbaikinya,” kata dia kepada wartawan, Senin (14/3/2016).

    Lebih lanjut, kata dia, KA Arjuna Ekspres selain mengalami kerusakan mesin juga peminatnya minim. Ini karena sejumlah kereta api langsung yang menuju ke timur telah menyediakan tarif khusus dan harganya tidak terpaut jauh dengan harga tiket KA Arjuna Ekspres. Selain itu, KA Arjuna Ekspres juga belum memiliki pendingin ruangan.

    “Sebenarnya orang yang bepergian ke wilayah timur itu banyak, tetapi karena banyak kereta api langsung yang menawarkan harga khusus, orang lebih memilih kereta api langsung itu dibandingkan KA Arjuna Ekspres. Mesin kereta api ini juga sering rusak, sehingga kami mengusulkan untuk diberhentikan beroperasi,” jelas Supriyanto.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.