Kategori: News

KERUKUNAN BERAGAMA : Pemkot Madiun Kumpulkan Penghayat Kepercayaan, Ada Apa ?

Kerukunan beragama terus dibina Pemkot Madiun salah satunya dengan mengumpulkan penghayat kepercayaan se-Kota Madiun.

Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun mengumpulkan puluhan penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa Se-Kota Madiun di Gedung Diklat setempat, Kamis (17/3/2016).

Mereka mengikuti Sarasehan Pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa.

Wali Kota Madiun, Bambang Irianto, mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan peran penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dalam kerangka pelestarian nilai-nilai luhur, pembangunan karakter, dan penguatan jati diri bangsa.

Selain itu, juga untuk menjalin kerukunan dan hubungan yang harmonis dalam kehidupan beragama antarapenghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dengan penganut agama lain di Kota Madiun.

Bambang mengatakan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME merupakan realitas budaya dan bangsa. Penghayat kepercayaan juga bergerak melakukan perubahan dengan modal yang dimilikinya.

“Ada dua modal yang sejatinya dimiliki penghayat kepercayaan yakni modal lahir dan batin berupa visi misi dan cita-cita yang diusung serta termaktub dalam inti ajarang organisasi penghayat kepercayaan,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari akun Facebook resmi Humas Protokol Madiun Kota, Kamis.

Wali Kota menambahkan setiap penghayat kepercayaan memiliki dunia batin yang mengemban cita-cita untuk membentuk sosok manusia yang selalu membangun kehidupan sempurna, berjiwa besar penuh pengorbanan, dan senantiasa mengutamakan kebaikan sejati.

Menurut dia, ini menjadi modal penganut penghayat kepercayaan dalam mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Kehidupan penghayat kepercayaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan drai kehidupan Bangsa Indonesia.

Selama ini, ungkap Bambang Irianto, kelompok penghayat kepercayaan masih berhadapan dengan persoalan mengenai stigma dan perlakuan yang diskriminatif dari masyarakat. Stigma yang kerap muncul yaitu tidak bertuhan, percaya tahayul, sarat dengan klenik, dan mistis.

Penghayat kepercayaan ini juga sering menghadapai perlakuan diskriminatif di berbagai bidang kehidupan seperti dari pemerintah dan sebagian masyarakat yang belum memahami keberadaan penghayat kepercayaan.

Padahal, negara telah memberikan pengakuan hukum khusus untuk penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dalam berbagairegulasi.

Di antaranya UU No. 24/2013 tentanf Perubahan Atas UU No. 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan dan didukung dengan Peraturan Bersama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan Menteri Dalam Negeri No. 43 dan No. 41/2009 tentang Pedoman Pelayanan kepada Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME.

“Persoalan-persoalan itu akan mengemuka di sarasehan ini dengan tujuan untuk menyusun langkah-langkah kongkret dalam upaya untuk meningkatkan peran penghayat kepercayaan terhadap Tuhan YME dalam kerangka nilai-nilai luhur pembangunan karakter dan penguatan jati diri bangsa,” jelas Bambang.

Dalam sarasehan ini dihadiri 150 orang yang terdiri atas ketua dan anggota Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan YME se-Kota Madiun, ketua dan pengurus Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI) Kota Madiun, ketua dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Madiun, organisasi masyarakat dan LSM yang membidangi keagaam se-Kota Madiun.

Narasumber sarasehan ini antara lain Wali Kota Madiun, Ketua Pengawas Aliran Keagamaan dalam Masyarakat Madiun (Pakem), Kepala Kejaksaan Negeri Kota Madiun, dan Presidium MKLI Jawa Timur.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

5 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.