KERUKUNAN UMAT BERGAMA : Rawat Keamanan, FKUB Madiun Gelar Sosialisasi

KERUKUNAN UMAT BERGAMA : Rawat Keamanan, FKUB Madiun Gelar Sosialisasi Suasana Sosialisasi FKUB Madiun di Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Rabu (9/11/2015) (Tribatanews.my.id)

    Kerukunan umat beragama di Kabupaten Madiun dirawat dengan penyelenggaraan kegiatan sosialiasi oleh FKUB Kabupaten.

    Madiunpos.com, MEJAYAN – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Madiun menggelar sosialisasi Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8/2006 dan No. 9/2006 Tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadat di Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, Mejayan, Rabu (9/11/2015).

    Ketua FKUB Kabupaten Madiun, K.H. Mukaromaini Ichsan, mengatakan kegiatan sosialisasi yang mengambil tema Optimalisasi Peran Pemerintah dan Tokoh Agama dalam Penguatan Stabilitas Keamanan Daerah tersebut merupakan program yang dirintis FKUB Kabupaten Madiun untuk meningkatkan kekompakan antar lembaga atau instansi untuk menjaga keamanan. Kegiatan sosialiasasi itu diikuti lebih dari 200 orang.

    Bupati Madiun, Muhtarom, dalam sambutannya menilai sosialisasi yang diadakan FKUB Kabupaten sebagai kegiatan penyegaran kembali untuk menciptakan stabilitas keamanan daerah Kabupaten Madiun. Berdasarkan informasi yang diperoleh Madiunpos.com dari laman Tribatanews.my.id milik Polres Madiun, Kapolres Madiun, AKBP Tony Surya Putra, berkesempatan menyerahkan cinderamata kepada sejumlah pimpinan organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga yang turut hadir dalam sosialiasi.

    Beberapa pimpinan ormas yang mendapat cinderamata dari Kapolres Madiun, AKBP Tony Surya Putra, antara lain Ketua MUI Kabupaten Madiun, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah, Ketua Gerakan pemuda Ansor, Ketua Dansatkorcab Banser, Ketua Pemuda Muhammadiyah, Pimpinan Pondok Pesantren Al Basariyah, Ketua FKUB Kabupaten Madiun, Rohaniawan Katolik, Rohaniawan Kong Hucu, Rohaniawan Kristen, Rohaniawan Hindu, dan Rohaniawan Budha.

    Kapolres Madiun, AKBP Tony Surya Putra, yang juga menjadi pemateri dalam sosialiasi, menyampaikan wawasan tentang kebangsaan dalam optimalisasi peran pemerintah dan tokoh agama untuk memperkuat stabilitas keamanan daerah. Menurut dia, apabila pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat bisa bersinergi satu sama lain maka Kabupaten Madiun dipastikan akan aman serta kondusif.

    “Apabila ada permasalahan yg kecil segera laporkan [kepada kepolisian]. Tingkatkan koordinasi yang efektif antar umat beragama! Jalin kerjasama antara pemerintah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat,” jelas Tony.

    Senada dengan Kapolres Madiun Tony Surya Putra, Pabung Kodim 083 Madiun, Mayor Surono, yang juga bertindak sebagai narasumber dalam sosialiasi, meminta nilai-nilai kebangsaan harus diterapkan ke anak dan cucu. Menurut dia, gotong royong sebagai hakikat nilai luhur Pancasila. Semua elemen, lanjut Surono, harus menjunjung empat pilar Kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

    Ketua FKUB Kabupaten Madiun, K.H. Mukaromaini Ichsan, menjelaskan berdasarkan peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8 Tahun 2006 dan No. 9 Tahun 2006, seluruh umat beragama harus bersungguh-sungguh menjalankan perintah sesuai dengan kepercayaan masing-masing sehingga menciptakan kestabilan, keamanan di Kabupaten Madiun.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.