Ketua PCNU Madiun Meninggal, Bupati: Gus Ib Sosok Kiai yang Tak Pernah Marah

Madiunpos.com, MADIUN -- Ketua PCNU Kabupaten Madiun, K. H. Ibun Abbas Thohir meninggal dunia karena sakit, Selasa (8/2/2022) malam. Keluarga besar NU Kabupaten Madiun merasa kehilangan pria yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Mlaten, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun itu.

Salah satu yang merasakan kehilangan sosok kiai karismatik itu adalah Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro. Kaji Mbing mengaku sudah lama mengenal dan bersama-sama dalam kepengurusan PCNU Kabupaten Madiun.

Bagi Kaji Mbing, Gus Ib merupakan sosok yang tenang dan saat berbicara nadanya halus. Bukan hanya itu, Gus Ib juga sosok kiai yang humoris.

“Beliau itu tidak pernah marah. Jadi kalau bgomong itu halus. Kalau berbicara dengan beliau itu pasti anak dan adem,” kata dia kepada Madiunpos.com, Rabu (9/2/2022).

Innalillahi, Ketua PCNU Madiun, Kiai Ibnu Abbas Thohir Meninggal Dunia

Bupati mengaku sudah lama mengenal Gus Ib, bahkan sebelum menjadi Ketua PCNU Kabupaten Madiun. Sebelumnya, Kaji Mbing dan Gus Ib juga berada dalam satu kepengurusan di PCNU Madiun. Kala itu, Gus Ib menjabat sebagai Katib Syuriah dan Kaji Mbing menjabat bendahara.

“Saat di kepengurusan. Saya sering berdiskusi dan berkomunikasi dengan beliau. Bagaiama organisasi bisa berjalan sesuai relnya. Beliau juga selalu menekankan perihal akidah,” jelasnya.

Kaji Mbing juga bercerita Gus Ib sangat perhatian. Hal itu ditunjukkan dengan Gus Ib kerap meneleponnya dan menanyakan kabar maupun tentang pemerintahan.

Setelah menjabat sebagai Ketua PCNU, Gus Ib sebenarnya sudah merancang sejumlah program yang akan dikolaborasikan dengan Pemkab Madiun. Hal itu untuk mewujudkan ulama dan umara bisa berjalan dan saling mengisi.

Muncul Penularan Covid-19, 3 Sekolah di Madiun Ditutup Sementara

“Banyak program yang sudah direncanakan. Nanti pasti saya sampaikan kepada penerusnya [pengganti Gus Ib]. Saat itu Gus Ib berharap supaya pemerintahan di Madiun juga bisa maksimal dan peran ulama juga maksimal. Kami banyak berdiskusi,” kata Kaji Mbing.

Bupati juga meneladani sikap Gus Ib yang hampir tidak pernah mewakilkan ketika menghadiri rapat atau undangan dari Pemkab Madiun.

“Meskipun saat hadir di kegiatan sangat singkat. Tapi beliau hadir sendiri, tanpa diwakilkan,” ujarnya.

Kaji Mbing mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa Gus Ib meninggal dunia. Karena sebelumnya tidak terdengar bahwa Gus Ib menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sebelumnya, Gus Ib dilarikan ke RSUD Dolopo setelah mengeluh sakit di area perut. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit Gus Ib sudah meninggal. Pemakaman jenazah telah dilaksanakan pada Rabu pagi di komplek makam setempat.