Muncul Penularan Covid-19, 3 Sekolah di Madiun Ditutup Sementara

Kasus Covid-19 mulai terdeteksi di sejumlah sekolah di Kota Madiun.

Muncul Penularan Covid-19, 3 Sekolah di Madiun Ditutup Sementara Wali Kota Madiun Maidi berkoordinasi dengan para kepala sekolah dalam menyikapi perkembangan kasus Covid-19 secara virtual, Selasa (8/2/2022). (Istimewa/Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kasus Covid-19 mulai terdeteksi di sejumlah sekolah di Kota Madiun. Saat ini ada tiga sekolah dari berbagai jenjang yang terpaksa ditutup setelah beberapa siswanya terpapar Covid-19.

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan saat ini ada tiga sekolah yang pembelajaran tatap mukanya dihentikan sementara. PTM di tiga sekolah tersebut dihentikan kemudian beralih menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

    Tiga sekolah yang ditutup sementara yakni SMAN 1 Madiun, SMPN 12 Madiun, dan SMP Santo Bernardus.

    2 Siswa SMP Bernardus Madiun Positif Covid-19, PTM Dihentikan Sementara

    “Ini ada beberapa sekolah yang kita liburkan. PJJ di rumah selama 14 hari karena ada yang positif Covid-19,” kata dia di sela-sela rapat koordinasi secara virtual dengan kepala sekolah, Selasa (8/2/2022).

    Maidi menjelaskan PTM di sekolah lain tetap berjalan seperti biasa dengan ketentuan 50%. Namun, pelaksanaan PTM di sekolah juga harus diperketat dalam penerapan protokol kesehatan.

    Dengan merebaknya kasus positif di sekolah, Maidi menuturkan belum akan mengalihkan PTM ke PJJ. Tetapi, ketika nanti kasusnya semakin merebak dengan indikator keterisian ruang isolasi mencapai 50%, PTM akan segera dihentikan.

    Pikat Wisatawan, Pemkab Magetan Siapkan 174 Event Menarik pada Tahun Ini

    “Yang PTM 50% kita pantau terus. Kita malah bisa melakukan sosialisasi terkait protkes kepada orang tua murid,” ujar dia.

    Maidi mengimbau kepada kepala sekolah dan guru untuk tidak panik menyikapi situasi Covid-19 saat ini. Sebab, saat ini sebagian besar masyarakat telah disuntik vaksin.

    “Kalau ada sekolah yang siswanya terpapar, ya dihentikan dulu PTM. Dari pada nanti menyebar tidak karuan,” katanya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.