Kategori: News

Kirim Video Asusila ke Suami Selingkuhannya, Pria Ponorogo Ditangkap Polisi

Solopos.com, PONOROGO -- Seorang pria berinisial AM, 35, warga Desa Kunti, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ditangkap aparat kepolisian setempat.

Pria itu ditangkap petugas dari Satreskrim Polres Ponorogo mengirimkan rekaman video dan foto yang berisi tindakan asusila bersama pasangan gelapnya. Video dan foto porno itu dikirimkan pria tersebut ke suami dari pasangan gelapnya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengatakan pelaku AM ini menjalin hubungan dengan seorang perempuan berinisial WS yang telah mempunyai suami. Waktu menjalin hubungan itu, suami WS sedang bekerja di luar negeri.

Dari pengakuan, AM dan WS ini menjalin hubungan sejak pelapor atau suami WS bekerja di luar negeri pada Agustus 2021.

Baca Juga: Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Ponorogo, Kondisinya Sudah Membusuk

“Keduanya ini menjalni hubungan sejak Agustus sampai November 2021. Hingga keduanya melakukan perbuatan yang tidak senonoh,” kata dia, Senin (25/4/2022).

Bahkan perbuatan hubungan badan dengan WS itu direkam sendiri oleh tersangka sendiri. Kemudian pada Novermber 2021, foto dan dan video asusila tersebut dikirimkan tersangka lewat aplikasi WhatsApp kepada suami WS.

“Tersangka mengirim dokumen elektronik berupa foto dan video asusila kepada pelapor ini sebanyak lima kali. Tersangka mengirim dokumen itu dengan memakai handphonnya sendiri,” terang Kapolres.

Baca Juga: Kemendikbudristek Tak Usulkan Reog ke UNESCO, Bupati Ponorogo Kecewa

Atas perbuatannya itu, tersangka akan dikenai Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) UU RI No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan atau Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atau UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Dalam Pasal 29 disebutkan setiap orang yang memproduksi, membuat, memperbanyak, menggandakan, menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor, mengekspor, menawarkan, memperjualbelikan, menyewakan, atau menyediakan pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat enam bulan dan paling lama 12 tahun dan atau pidana denda minimal Rp250 juta dan maksimal Rp6 miliar.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit HP, seprei motif bunga warna biru, kaos lengan pendek wara orange, jilbab warna cokelat muda, dan lainnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

6 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.