Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Ponorogo, Kondisinya Sudah Membusuk

Seorang pria pencari rumput menemukan sesosok mayat bayi di sekitar Sungai Keyang, Dukuh Karangrejo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Sooko, Ponorogo, Jawa Timur.

Mayat Bayi Ditemukan di Sungai Ponorogo, Kondisinya Sudah Membusuk Petugas kepolisian menunjukkan lokasi penemuan mayat bayi di Sungai Keyang, Dukuh Karangrejo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Sooko, Ponorogo. (Istimewa/Polres Ponorogo)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Seorang pria pencari rumput menemukan sesosok mayat bayi di sekitar Sungai Keyang, Dukuh Karangrejo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Sooko, Ponorogo, Jawa Timur. Saat ditemukan, kondisi mayat bayi sudah rusak dan berbau busuk.

    Kapolsek Sooko, Iptu Anwar Fatoni, mengatakan saat itu pria bernama Edi, 45, warga Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko sedang mencari rumput di pinggir Sungai Keyang pada Senin (4/4/2022) sore. Saat itu, Edi mencium bau busuk bangkai.

    Penasaran, pria itu pun mencari asal bau busuk itu hingga akhrinya diketahui ada sesosok mayat bayi yang tersangkut di bebatuan.

    “Atas kejadian tersebut, Edi melaporkan ke kepala desa dan kemudian dilanjutkan ke Polsek Sooko,” kata dia, Selasa (5/4/2022).

    Dia menyampaikan petugas mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi mayat bayi malang tersebut. Saat ditemukan, posisi kepala bayi menghadap ke utara. Kondisi bayi pun sudah rusak. Beberapa bagian tubuh sudah dipenuhi belatung dan kondisi badan menghitam.

    Mayat bayi itu berjenis kelamin laki-laki dan masih lengkap dengan ari-ari. Dari pemeriksaan diperkirakan mayat bayi itu sudah hanyut di sungai selama tiga hari.

    “Panjang mayat 48 cm dengan berat badan sekitar 3 kg,” kata dia.

    Dari keterangan warga, pada Sabtu (2/4/2022) sore, beberapa warga yang sedang menjaring ikan di sungai tersebut melihat dari kejauhan nampak seperti boneka hanyut. Pada waktu itu permukaan air sungai sedang pasang.

    Terkait penemuan mayat bayi ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa yang tega membuang bayi malang itu.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.