KISAH TRAGIS : Bermain di Sawah, 2 ABG Madiun Tewas Tersambar Petir, 1 Luka

Kisah tragis, dua remaja Madiun ditemukan tewas di Desa Bulu karena tersambar petir.
Madiunpos.com, MADIUN -- Dua remaja tewas disambar petir saat bermain di areal persawahan di Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Selasa (31/5/2016), sekitar pukul 13.30 WIB.
Kedua korban yakni Wendi Iqbal Pratama, 13, dan dan Agung Dwi Prayitno, 14, adalah warga RT 004/RW 001, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun.
Selain dua remaja tewas itu, satu remaja lagi yang terkena sambaran petir, yaitu Dipo Rawitulyo Pindhuhur, 14, warga RT 005/RW 001, Desa Bulu. Dipo mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Kasubag Humas Polres Madiun, AKP Paidi, mengatakan ketiga remaja yang masih duduk di SMP itu sedang bermain di persawahan di Desa Bulu, Selasa siang.
Saat itu cuaca di Madiun mendung dan terdengar suara serta petir. Selanjutnya, petir menyambar tiga remaja itu yang tengah asyik bermain. Dua remaja tewas di tempat dan satu remaja mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Tiga remaja itu memang sedang bermain di areal persawahan. Hanya satu anak yang selamat," kata dia dalam siaran pers, Rabu (1/6/2016).
Paidi menyampaikan terdapat luka-luka pada mulut, dada, dan dekat kemaluan serta baju dan celana kedua korban tewas sobek. Jenazah kedua remaja itu langsung diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamka
Editor : Rohmah Ermawati
Baca Juga
- DPO Kasus Penggelapan Dana TKI Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan Madiun
- Seorang Pensiunan PNS di Madiun Ditemukan Meninggal di Rumahnya
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan dalam Kondisi Membusuk di Hutan Madiun
- 4 Hari Tak Kerja, Tukang Tambal Ban di Madiun Ditemukan Meninggal di Rumah
- Mayat Bayi Ditemukan di Makam Madiun, Berjenis Kelamin Laki-Laki
- Geger! Mayat Bayi Ditemukan Membusuk di Kuburan Madiun
- Janda Madiun Ditemukan Meninggal di Rumah, Polisi Telah Periksa 8 Saksi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.