KISAH UNIK : Surut, Sungai di Jl. Setia Budi Madiun untuk Simpan Perkakas PKL

KISAH UNIK : Surut, Sungai di Jl. Setia Budi Madiun untuk Simpan Perkakas PKL Sungai di Jl. Setia Budi Madiun surut hingga digunakan untuk tempat penyimpanan perkakas para PKL, Jumat (18/9/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

    Kisah unik tersiar dari sungai di Jl. Setia Budi, Kota Madiun, (Jatim) yang menjadi tempat penyimpanan perkakas milik PKL.

    Madiunpos.com, MADIUN — Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang menempati trotoar di Jl. Setia Budi, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) mengguratkan kisah unik. Mereka menyimpan beragam perkakas di sungai selama tidak berjualan. Cara itu bisa mereka lakukan karena sungai di Jl. Setia Budi itu surut tanpa menyisakan air.

    Pantauan Madiunpos.com di lokasi, Jumat (18/9/2015) siang, perkakas milik PKL, seperti meja, terpal, kursi dan lain sebagainya diikat di tanggul sungai. Barang-barang tersebut tidaklah terlihat saat Madiunpos.com berada di badan Jl. Setia Budi. Namun, saat berada di trotoar seberang Markas Komando (Mako) Brimob Polda Jatim Kompi II Detasemen C Madiun, perkakas milik PKL tampak jelas.

    "Mereka [PKL] jualannya sore hingga malam hari. Mungkin karena ingin praktis, mereka simpan perkakas di bagian sungai yang notabene dekat dengan lokasi berjualan. Kalau dilihat ya sebenarnya barang-barang itu tidak begitu elok kalau disimpan di sungai," kata salah seorang mahasiswa IKIP PGRI Madiun, Yusuf, 21, kepada Madiunpos.com di Jl. Setia Budi.

    Salah seorang pejalan kaki di Jl. Setia Budi, Danang, 20, menyampaikan risiko PKL kehilangan barang sangat besar jika tetap disimpan di sekitar sungai di Jl. Setia Budi itu. Menurut dia, PKL lebih baik menyimpan perkakas di rumah atau tempat khusus untuk menjaga kenyamanan lingkungan di sekitar Jl. Setia Budi, Kota Madiun.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.