KRISIS PELAT NOMOR : Pelat Nomor Tunggu Setahun, Warga Madiun Takut Ditilang

KRISIS PELAT NOMOR : Pelat Nomor Tunggu Setahun, Warga Madiun Takut Ditilang Ilustrasi pelat nomor kendaraan bermotor (JIBI/Harian Jogja/Antara)

    Krisis pelat nomor yang terus terjadi di Kota Madiun bikin warga waswas, khawatir ditilang.

    Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Ika Ikawati mempertanyakan penyebab lamanya pembuatan pelat nomor kendaraan baru di Kota Madiun. Dia bahkan menyebut krisis pelat nomor di Madiun menyebabkan kendaraan bermotor baru memiliki pelat nomor setelah satu tahun pascapembelian.

    "Ngopo ya plat nomer yang Magetan sehari bisa jadi tapi kalai Madiun Kota setahub baru jadi?" tulis Ika Ikawati di grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Rabu (30/9/2015) malam.

    Pantauan Madiunpos.com, Kamis (1/10/2015), unggahan Ika Ikawati terkait krisis pelat nomor Madiun tersebut disukai 33 akun Facebook dan mendapat 36 komentar. Pengguna akun Facebook Omodoes Lord, menyebut lamanya pembuatan pelat nomor tidak hanya terjadi di Kota Madiun, melainkan juga di berbagai daerah di Indonesia. "Mosok to bu? Tak kiro seluruh Indonesia," tulid Omodoes di kolom komentar.

    Pengguna akun Facebook Heru Sa Dewo, menyebut pernah mengalami lamanya proses pengurusan pelat nomor kendaraan baru hingga tiga bulan, sedangkan kepemilikan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selama enam bulan. Krisis pelat nomor Madiun tersebut membuat Heru Sa Dewo harus melintasi gang-gang kampung setiap keli mengendarai sepeda motor karena tidak mendapat surat jalan dari diler sehingga takut ditilang.

    Pemilik akun Facebook Mohammad M. Syururi, menyarankan di tengah krisis pelat nomor yang masih melanda Madiun itu, pembeli motor baru wajib meminta surat jalan dan pelat nomor putih di diler yang dicap oleh Samsat Polres masing-masing daerah. Apabila sudah melengkapi berkas tersebut, menurut dia, motor maupun nobil bisa jalan ke mana saja karena sudah sah dari kepolisan.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.