Kategori: News

Kritik Menhub, Epidemiolog Unair Minta Pemerintah Larang Mudik Lebaran

Madiunpos.com, SURABAYA - Pemerintah hingga kini belum memutuskan perizinan mudik Lebaran. Kendati demikian, epidemiolog asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dr Windhu Purnomo, berharap pemerintah tegas melarang masyarakat untuk mudik Lebaran agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Windhu juga menyoroti wacana yang sempat dilontarkan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, yang menyebut Kemenhub tidak melarang mudik. Menurut Windhu, perkataan ini justru berbahaya karena bisa disalah artikan masyarakat.

"Yang punya pandangan [tidak melarang mudik] itu Menhub kan, Satgas sendiri masih akan mempertimbangkan. Saya berharap satgas akan membatalkan apa yang direncanakan Menhub," kata Windhu saat dihubungi detikcom di Surabaya, Senin (22/3/2020).

Permukiman di Mojokerto Diterjang Puting Beliung, 10 Rumah Rusak Parah

Windhu mengakui tidak mudah melarang atau membatasi kegiatan masyarakat saat mudik Lebaran nanti. Namun, baiknya pemerintah tak memiliki kebijakan yang justru membuat masyarakat seakan-akan diperbolehkan mudik.

"Artinya begini, memang melarang orang mudik tidak gampang karena orang-orang sudah mulai bosan. Tetapi pemerintah tidak bisa ngomong untuk tidak melarang mudik, itu pernyataan yang sangat salah dan sangat berbahaya. Meskipun sulit mengendalikan, tapi jangan bilang seperti itu, karena itu akan ditangkap masyarakat sebagai orang boleh mudik. Orang-orang akan terdorong untuk mudik karena tidak dilarang," imbuh Windhu.

Windhu menambahkan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini belum berakhir. Dia juga melihat kasus penularan Covid-19 masih tinggi.

Pedagang dan Petani Diperiksa Polisi, Belum Ada Tersangka Kasus Cabai Dicat di Banyuwangi

"Tetap jangan mudik di masa seperti ini, di mana kondisi penularan masih tinggi. Ayo kita tahan diri. Jangan kemudian semata-mata karena mau ekonomi bergerak, kita ini main longgar-longgaran seperti ini. Dikhawatirkan ada lonjakan seperti Lebaran tahun lalu, apa lagi sekarang ini kita itu 10 kali lipat bahkan lebih dibanding tahun lalu tinggi kasusnya. Jadi hari ini lebih berbahaya," pesan Windhu.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.