Kategori: News

Kurangi Kesenjangan, 26 Desa di Ponorogo Jadi Sasaran PISEW

Salah satu jalan yang dibangun menggunakan dana bantuan PISEW. (pu.go.id)

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 26 desa di Kabupaten Ponorogo menjadi sasaran program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW).

Program yang berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.

Mengutip dari ponorogo.go.id, Selasa (10/3/2020), implementasi dari program tersebut berupa penyaluran dana untuk pembangunan infrastruktur jalan.

Mengenal Kesenian Ludruk, Salah Satu Budaya Jawa Timur yang Hampir Punah

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Ponorogo, Sumarno, mengatakan tiap desa yang menjadi sasaran program PISEW akan mendapat dana Rp600 juta. “Tahun ini program PISEW yang kita dapat besarnya adalah Rp600 juta per titik,” katanya.

Dana tersebut nantinya diserahkan kepada pihak desa, pelaksanaan pembangunan dikerjakan oleh masyarakat setempat secara padat karya, tidak menggunakan kontraktor.

Sumarno menambahkan program ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi di desa. Sebab, jalan merupakan sarana penting bagi mobilitas masyarakat. "Dengan adanya program itu bisa menumbuhkan perekonomian desa dan aktivitas masyarakat desa tidak lagi terhambat," tambahnya.

Kembangkan Potensi Wisata, Wali Kota Madiun Targetkan 47 Juta Kunjungan

Tidak sembarang desa menjadi sasaran program PISEW. Ada beberapa kriteria yang harus dimiliki suatu desa untuk mendapat PISEW.

Dilansir dari pu.go.id, kecamatan atau desa yang berhak mendapat program PISEW adalah kecamatan atau desa yang berpotensi berbasis agropolitan, peningkatan sektor ekonomi masyarakat, dan rencana tata ruang yang searah dengan pemerintah kabupaten atau kota.

Sebelumnya, pada tahun 2019, Kementerian PUPR telah menganggarkan dana PISEW sebesar Rp540 miliar untuk membangun 2.309 desa di 900 kecamatan.

Pemkot Madiun Berencana Menjadikan Jl. Thamrin Satu Arah

Selain PISEW, program padat jarya lain yang dimiliki Kementerian PUPR adalah Kotaku dengan anggaran Rp283 miliar untuk 1.193 kelurahan, Sanimas Rp318 miliar dengan target 823 lokasi, Pamsimas senilai Rp962 miliar dengan target 5.323 desa.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.