LALU LINTAS NGAWI : Kasus Kecelakaan di Ngawi Naik 6,65%

LALU LINTAS NGAWI : Kasus Kecelakaan di Ngawi Naik 6,65% Petugas Satlantas Polres Ngawi, Aiptu Suharno menghukum awak Bus Mira di depan Pos Banyakan, Ngawi, karena kedapatan melanggar marka jalan dua kali, Selasa (24/11/2015). (Facebook-Satlantas Polres Ngawi)

    Lalu lintas Ngawi semakin akrab dengan kecelakaan, jumlahnya naik 6,65% sepanjang 2015 lalu.

    Madiunpos.com, NGAWI — Kecelakaan lalu lintas lebih kerap terjadi di jalur jalan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur sepanjang tahun 2015 lalu ketimbang tahun 2014 sebelumnya. Hal itu terungkap dalam rekapitulasi data Unit Kecelakaan, Satuan Lalu Lintas, Polres Ngawi yang diungkapkan Kapolres Ngawi AKBP Suryo Sudarmadi, Senin (4/1/2016).

    Berdasarkan data itu, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah kabupaten Ngawi hingga akhir tahun 2015 mencapai 565 kejadian. Dari jumlah tersebut terdapat 94 korban meninggal, 62 korban luka berat, dan 745 korban luka ringan. Kerugian material akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp914,4 juta selama tahun 2015.

    "Jumlah 565 kejadian di tahun 2015 tersebut naik sekitar 6,65% dari tahun lalu. Dimana tahun 2014 jumlah kecelakaan mencapai 526 kasus," ujar Kapolres Suryo Sudarmadi kepada wartawan di Ngawi.

    Menurut dia, sesuai data, kecelakaan rawan terjadi di ruas jalur Ngawi-Solo dan jalur Ngawi-Caruban, Madiun. Ruas-ruas jalan tersebut dinilai rawan kecelakaan lalu lintas karena kondisi jalannya lurus sehingga pengedara cenderung mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, kondisi jalan juga bergelombang, dan minim lampu penerangan jalan.

    Faktor penyebab kecelakaan paling dominan di ruas-ruas jalan Ngawi itu adalah human error atau kesalahan manusia. Kecelakaan umum terjadi akibat pengendara melanggar rambu-rambu lalu lintas, kebut-kebutan, balapan liar, serta keengganan para pengguna jalan untuk mengendarai kendaraannya dengan aman.

    Dominan Roda Dua
    Seperti tahun-tahun sebelumnya, kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Ngawi masih didominasi oleh kendaraan roda dua. Namun ada juga yang melibatkan kendaraan umum seperti bus, truk, dan mobil pribadi.

    Demi menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Ngawi, polres setempat rutin menggelar razia guna menjaring para pengemudi yang mengemudikan kendaraannya dengan tidak baik. "Para pengemudi yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan ugal-ugalan akan kami tindak tegas. Terutama para pengemudi bus angkutan umum dan pengendara motor dari kalangan pelajar yang banyak melanggar rambu-rambu lalu lintas," kata dia.

    Pihaknya juga giat melakukan sosialisasi tentang tertib berlalu lintas dengan memasang spanduk dan mendatangi sejumlah instansi serta sekolah-sekolah. Sasaran utama dari sosialisasi tersebut adalah para pelajar yang kondisi kejiwaan masih labil sehingga cenderung ugal-ugalan saat mengendarai sepeda motornya. Diharapkan dengan upaya tersebut, jumlah kecelakaan yang ada di wilayah hukum Polres Ngawi dapat berkurang dan dicegah.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
    KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.