Laos Serius Ingin Beli Kereta Produksi Inka Madiun

Pemerintah Laos serius ingin menjajaki kerja sama dan membeli kereta api produksi PT Industri Kereta Api (Inka).

Laos Serius Ingin Beli Kereta Produksi Inka Madiun Delegasi dari Laos melihat proses pembuatan kereta di workshop PT Inka di Madiun, Selasa (27/8/2019)./(Abdul Jalil-Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Laos serius ingin menjajaki kerja sama dan membeli kereta api produksi PT Industri Kereta Api (Inka). Negara di Asia Tenggara itu berencana membeli sejumlah kereta penumpang dan kereta tambang. 

    Keseriusan pemerintah Laos menjalin kerja sama dengan PT Inka ditandai dengan mendatangkan sejumlah delegasi untuk melihat workshop produsen KA di Kota Madiun itu, Selasa (27/9/2019). Para delegasi ini antara lain Wakil Menteri Luar Negeri Laos, Alounkeo Kittikhoun dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Laos, Viengsavath Siphandone. 

    Direktur Produksi PT Inka, Bayu Waskito Sudadi, mengatakan kunjungan delegasi Laos ini merupakan tindak lanjut pertemuan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Sumarno dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Rakyat Laos, Thongloun Sisoulith, di Vientiane, Laos, pada Juni lalu. Dalam pertemuan itu ada sejumlah kesepakatan kerja sama di bidang ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang dicapai. 

    "Jadi mereka ini membuka peluang bisnis. Mereka punya banyak hasil pertanian dan tambang. Mereka membutuhkan infrastruktur selain untuk jalan juga kereta," kata dia seusai menemani belasan delegasi Laos melihat workshop PT Inka. 

    Kedatangan mereka, kata dia, untuk menyampaikan secara detail bentuk kerja sama di berbagai sektor seperti infrastruktur, kereta api, pertambangan, dan pertanian. 

    Bayu menuturkan belum ada kesepakatan nilai kontrak dalam kunjungan tersebut. Tetapi, pemerintah Laos tertarik untuk membeli kereta penumpang dan kereta barang. 

    "Mereka membuka diri, yang jelas mereka punya strong intention kepada PT Inka. Tapi, tadi belum masuk ke diskusi teknis. Rencananya, setelah besok ketemu dengan Bu Menteri (Menteri BUMN), baru akan diperjelas," jelasnya. 



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.