Libur Panjang Nataru, Perekonomian Madiun Bergeliat

Liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2018/2019 diyakini akan membuat perputaran uang meningkat di Kota Madiun.

Libur Panjang Nataru, Perekonomian Madiun Bergeliat Kondisi arus lalu lintas di Jl. Pahlawan Kota Madiun yang cukup padat, Senin (24/12/2018) siang. (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Liburan panjang Natal dan Tahun Baru 2018/2019 diyakini akan membuat perputaran uang meningkat di Kota Madiun. Banyak warga dari luar kota menghabiskan waktu libur panjang untuk mengunjungi Madiun.

    Dalam dua hari terakhir, kepadatan arus lalu lintas di wilayah perkotaan Madiun cukup tinggi. Pantauan Madiunpos.com di Jl. Pahlawan, Senin (24/12/2018) siang, lalu lintas di jalan protokol Kota Madiun ini cukup padat. Di jalan ini ada tiga pusat perbelanjaan yaitu Plaza Madiun, Plaza Lawu Madiun, dan Swalayan Samudra.

    Parkiran di tiga pusat perbelanjaan ini penuh, terutama di Plaza Madiun dan Plaza Lawu Madiun. Bahkan tempat parkir pun meluber ke jalanan sehingga membuat arus lalu lintas cukup tersendat.

    Dampak libur panjang terhadap tingkat penjualan ini diakui pelaku UMKM di Kota Madiun, Otavia Purnawati. Owner D'jamoe atau produsen jamu tradisional ini mengaku meraih keuntungan yang cukup berlipat dalam libur panjang Natal dan Tahun Baru ini.

    Wanita yang akrab disapa Vivi itu menjelaskan penjualan jamu selama libur panjang ini naik dua kali lipat dibandingkan hari biasa. Dalam sehari, dia mengaku bisa mendapatkan omzet mencapai Rp8 juta. Padahal biasanya pada akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu, omzetnya hanya berkisar Rp5 juta.

    "Sangat terasa sekali ini. Ada peningkatan penjualan saat libur panjang Natal dan Tahun Baru," ujar dia saat dihubungi, Senin.

    Vivi menuturkan sebagian besar yang membeli produk jamu ini adalah warga luar kota. Ada juga sebagian warga yang membeli untuk oleh-oleh.

    "Kemarin kan ada event, banyak yang beli di sana. Kebanyakan dari Jakarta kayaknya. Itu terlihat dari logat bicaranya dan ada sebagian yang saya tanya memang dari Jakarta. Ya mungkin mereka ingin liburan di Madiun pada saat libur panjang ini," jelas Vivi.

    Berkah libur panjang Nataru 2018/2019 juga dirasakan perhotelan di Kota Madiun.

    Public Relation Officer Aston Madiun Hotel & Conference Center, Emang Elham Pujiannya, mengatakan sudah dua hari ini okupansi Hotel Aston Madiun penuh. Bahkan sampai tanggal akhir Desember 2018, tingkat okupansinya tinggi.

    "Kami ada 160 kamar. Sejak dua hari lalu memang selalu full. Hari ini seluruh kamar sudah di-booking pengunjung. Ini karena libur panjang Natal dan Tahun Baru," ujarnya.

    Emang menuturkan pengunjung yang menginap di Aston ini sebagian besar merupakan warga luar kota yang ingin berlibur atau mengunjungi Madiun. Hal itu terlihat dari sebagian besar pengunjung memesan kamar melalui agen atau tiket online.

    "Masa libur ini sebagian besar yang pesan perorangan, tidak ada instansi. Kalau biasanya kan banyak yang booking dari instansi. kalau libur panjang kali ini tidak," kata Emang seraya menambahkan okupansi Hotel Fave Madiun yang satu grup dengan Hotel Aston juga penuh selama libur panjang ini.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.