Liburan Pascapemilu 2019, Ratusan Pendaki Serbu Gunung Lawu

Ratusan pendaki memadati jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2019). Jumlah pendaki pada libur panjang pekan ini berkali lipat dibandingkan hari biasa.

Liburan Pascapemilu 2019, Ratusan Pendaki Serbu Gunung Lawu Helm para pendaki Gunung Lawu dibungkus plastik di tempat parkir Cemoro Sewu, Magetan, Jumat (19/4/2019). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

    Madiunpos.com, MAGETAN -- Ratusan pendaki memadati jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur, Jumat (19/4/2019). Jumlah pendaki pada libur panjang pekan ini berkali lipat dibandingkan hari biasa.

    Pantauan Madiunpos.com di pos pendakian Cemoro Sewu, Jumat sore, puluhan orang memasuki gerbang pendakian via Cemoro Sewu. Para pendaki ini terlihat membawa tas carrier.

    Petugas loket gerbang Cemoro Sewu, Suparman, mengatakan ratusan orang tercatat melakukan pendakian di Gunung Lawu via Cemoro Sewu. Hingga Jumat sore tercatat hampir 750 orang naik ke Gunung Lawu.

    Dia menuturkan jumlah pendaki pada libur panjang ini mengalami kenaikan cukup tinggi. Padahal rata-rata akhir pekan hanya sekitar 200 pendaki berangkat dari Cemoro Sewu.

    "Hari ini pendakinya sangat banyak. Kalau hari biasa ya sekitar 40 orang per hari. Kalau akhir pekan rata-rata 200 pendaki," kata dia.

    Suparman menuturkan kenaikan pendaki sudah terlihat sejak Rabu (17/4/2019) lalu atau hari pencoblosan Pemilu 2019.

    "Sejak Rabu kemarin sudah mulai ada kenaikan jumlah pendaki. Kemudian puncaknya hari ini sama besok [Sabtu, 20/4/2019]," ujar Suparman.

    Dia mengimbau kepada pendaki supaya lebih hati-hati saat sedang naik ke puncak Gunung Lawu. Apalagi saat ini musim hujan.

    "Saat ini kan curah hujan cukup tinggi ya. Kalau badai sih tidak. Tapi memang hujannya deras," jelas dia.

    Seorang pendaki, Bayu, mengatakan hendak menaklukkan Gunung Lawu dengan memulai pendakian dari Cemoro Sewu. Pendaki asal Kediri ini datang bersama teman-temannya.

    "Mumpung liburan panjang jadi dibuat untuk muncak aja," ujar dia. 

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.