Liga Inggris Bakal Digelar 1 Juni, Tapi Ada Syaratnya

Jaga jarak tetap menjadi protokol bagi seluruh warga Inggris.

Liga Inggris Bakal Digelar 1 Juni, Tapi Ada Syaratnya Gelandang Liverpool, Jordan Henderson (kanan) berselebrasi dengan Virgil van Dijk. (Liputan6.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Penggemar Liga Inggris boleh gembira. Karena liga itu kabarnya bakal digelar lagi pada 1 Juni mendatang. Hal ini setelah pemerintah Inggris mengeluarkan dokumen sebanyak 50 halaman untuk mengangkat status karantina wilayah.

    Panduan untuk keluar dari karantina wilayah diumumkan pada Senin (11/5/2020). Jaga jarak tetap menjadi protokol bagi seluruh warga Inggris, termasuk dijualnya Liga Inggris.

    Perdana Menteri Boris Johnson sudah mengumumkan soal ini. Liga Inggris pun akan digelar tanpa penonton hingga kesehatan dinyatakan benar-benar terjamin.

    Jelang Tahun Terakhir Di Lechia Gdansk, Ini Target Egy Maulana Vikri

    Dalam panduan pemerintah, ada juga rencana untuk membuka kembali bioskop hingga tempat cukur pada Juli nanti.

    Panduan untuk mencabut karantina wilayah ditulis dalam dokumen berjudul: "Rencana kami untuk membangun kembali: Pemerintah Inggris menghadapi pemulihan usai Covid-19."

    Ilustrasi Logo Liga Inggris. (Liputan6.com)

    Dalam aturan yang ditetapkan pemerintah Inggris dinyatakan, ada beberapa stadion yang tak mungkin untuk melakukan jaga jarak. Ini dipastikan tak bisa menggelar pertandingan.

    Klub-Klub Italia Mulai Panggil Kembali Pemain Mereka, Seri-A Segera Bergulir?

    "Beberapa stadion yang secara desain tak memungkinan orang-orang jaga jarak tak bisa dibuka kembali atau hanya dibuka sebagian," bunyi pernyataan pemerintah Inggris seperti dikutip Liputan6.com dari Goal.com.

    "Meski begitu pemerintah akan membuka sebanyak mungkin bisnis dan tempat publik, ini seiring dengan data dan informasi yang masuk."

    Pemerintah Inggris juga akan memantau kembali kebijakan membuka kembali fasilitas umum seperti stadion. Mereka bakal melakukan evaluasi.

    Mesut Ozil Sumbangkan Rp1,5 Miliar Untuk Muslim Terdampak Covid-19

    "Pemerintah akan membentuk gugus tugas yang fokus untuk kerjasama dengan para stakeholder di bidang ini agar membuat tempat-tempat publik aman," demikian bunyi dokumen pemerintah.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.