LISTRIK JATIM : PLN Jamin Pasokan Listrik Jatim Selama Ramadan 2016 Aman

LISTRIK JATIM : PLN Jamin Pasokan Listrik Jatim Selama Ramadan 2016 Aman Ilustrasi Listrik (JIBI/dok)

    Listrik Jatim selama Ramadan diyakini cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat.

    Madiunpos.com, SURABAYA - Pasokan listrik di wilayah Jawa Timur (Jatim) dijamin aman selama Bulan Ramadan. PT PLN Distribusi Jatim mengklaim telah melakukan perawatan sejumlah infrastruktur listrik secara keberlanjutan untuk pelayanan masyarakat.

    Manager Bidang Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim Wisnu Yulianto mengatakan pada Ramadan sebelumnya, beban puncak listrik di Jatim biasa terjadi pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, atau saat berbuka puasa.

    "Setelah itu kembali normal, dan beban akan naik kembali pada saat sahur atau sekitar pukul 03.00 WIB hingga pagi pukul 06.00 WIB, sesuai dengan data tahun-tahun sebelumnya saat Ramadan," ucap dia di Surabaya, Senin (23/5/2016).

    Wisnu menambahkan untuk beban puncak saat berbuka puasa biasanya berada pada kisaran 4.800 Megawatt (MW), sedangkan di hari biasa hanya berada pada kisaran 4.500 MW hingga 4.600 MW, sedangkan saat sahur menjadi 4.500 MW.

    "Pada siang hari beban listrik hanya mencapai 4.300 MW, namun pada saat puasa malah turun di bawah angka tersebut," kata dia.

    Dia menyebut daya tampung PLN Jatim masih surplus 2.600 MW, diukur dari daya tampung listrik harian Jatim sebesar 8.600 MW dengan beban puncak harian sebesar 6.000 MW. Sehingga dengan angka itu, dipastikan pasokan listrik selama Ramadan hingga Lebaran aman dan terkendali.

    Wisnu mengatakan hingga kini jumlah pelanggan listrik di Jatim mencapai 10,2 juta pelanggan, dan target tahun 2016 diharapkan bisa menambah 500.000 pelanggan lagi.

    Sementara itu, sumber listrik Jatim dipasok dari pembangkit listrik di sejumlah tempat, di antaranya PLTU Paiton (Probolinggo), Tuban, Gresik, dan Pacitan.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.