LOKALISASI SURABAYA Jadi Lapangan Futsal

LOKALISASI SURABAYA Jadi Lapangan Futsal Ilustrasi prostitusi di lokalisasi (JIBI/Solopos/Dok.)

    Lokalisasi Surabaya kini diarahkan menjadi lapangan futsal.

    Madiunpos.com, SURABAYA — Pemerintah Kota Surabaya tahun 2015 ini berencana membangun 25 lapangan olah raga futsal yang beberapa di antaranya berada di kawasan bekas lokalisasi. Langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memfasilitasi warga Surabaya dan warga terdampak penutupan lokalisasi sebelumnya.

    Kepala Bidang Olahraga Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Edi Santoso mengatakan satu lapangan futsal yang berada di kawasan Putat Jaya—eks-lokalisasi Dolly—tengah dalam proses pengajuan perubahan anggaran keuangan pada akhir tahun 2015 ini.

    "Sedangkan dua lapangan futsal di Dupak Bangunsari [eks-lokalisasi] sudah dalam tahap lelang, dan di kawasan Keputih bekas tempat pembuangan akhir [TPA] juga sedang lelang," katanya Kamis (23/4/2015).

    Edi menerangkan pembangunan sarana olahraga gratis tersebut merupakan bagian dari rencana revitalisasi dan alih fungsi bekas lokalisasi agar dapat dimanfaatkan masyarakat dan anak-anak memiliki tempat untuk menyalurkan hobi. "Sepak bola ini sangat cocok bagi semua kalangan, makanya dipilih lapangan futsal karena praktis dan tidak membutuhkan banyak biaya," imbuhnya.

    Adapun sejak 2011 hingga saat ini Kota Surabaya memiliki 39 lapangan futsal, 19 lapangan sepak bola, 51 lapangan basket, tujuh lapangan bulu tangkis, 65 lapangan voli, dua lapangan tennis, dan empat arena panjat tebing. Puluhan sarana lapangan olahraga tersebut dibangun di atas lahan Pemkot Surabaya yang rata-rata berada di sekitar taman kota.

    "Pemkot tidak hanya membangun tapi juga memelihara lapangan-lapangan ini. Dispora menyiapkan satuan kerja khusus yang rutin mengawasi sarana olahraga tersebut dan membersihkannya," imbuh Edi.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.