LOMBA KOMPETENSI SISWA : 4.000 Siswa SMK Se-Jatim Adu Kompetensi

LOMBA KOMPETENSI SISWA : 4.000 Siswa SMK Se-Jatim Adu Kompetensi Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf didampingi Wali Kota Malang Moch Anton dalam pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) di Graha Cakra Universitas Negeri Malang (UM), Senin (2/11/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Endang Sukarelawati)

    Lomba Kompetensi Siswa SMK diikuti 4.000 siswa SMK se-Jatim.

    Madiunpos.com, MALANG — Sedikitnya 4.000 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri dan swasta se-Jawa Timur bersaing di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) yang bakal memperebutkan juara untuk 65 jenis lomba dari berbagai bidang.

    "Kegiatan ini akan melombakan 65 jenis untuk berbagai bidang, di antaranya bidang olahraga, olimpiade sains, bahasa dan lomba karya ilmiah siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur Syaiful Rahman di sela-sela pembukaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM) di Malang, Senin (2/11/2015).

    Ia mengatakan di era persaingan dunia dalam memasuki era global ini, kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang andal mutlak diperlukan. Di kalangan dunia usaha dan industri juga dituntut untuk dapat menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan mampu menjawab tantangan masa depan.

    Oleh karena itu, lanjutnya, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK diharapkan mampu menjadi salah satu ajang untuk menempa dan mengembangkan kemampuan dan kompetensi siswa SMK agar benar-benar siap terjun di dunia kerja yang semakin ketat persaingannya.

    2 Bulan Persiapan
    Sementara itu Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf dalam sambutannya berharap melalui kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tersebut, nantinya dapat direncanakan program pengembangan dan pembinaan SMK ke arah peningkatan kualitas dan relevansi tamatan terhadap kebutuhan masyarakat, pengembangan dan pembinaan meliputi program dan sistem pembelajaran, sumber daya manusia dan fasilitas.

    Persiapan penyelenggaraan LKS tersebut dilakukan sekitar dua bulan, termasuk ketersediaan peralatan yang sesuai dengan standar yang diminta tim juri. Juri yang dilibatkan dalam penilaian LKS itu yang berlangsung tiga hari mulai 2-5 November 2015 itu sebanyak 215 orang. Hanya saja, siapa dan dari mana juri tersebut, identitasnya dirahasiakan.

    SMK Terus Bertambah
    Berdasarkan data Disdik Jatim grafik perkembangan SMK di provinsi ini menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Pada tahun 2014 jumlah SMK di Jatim tercatat 1.614 sekolah dan tahun 2015 meningkat menjadi 1.813 sekolah.

    Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Hudiono mengatakan, pertumbuhan SMK bersinergi dengan penyiapan tenaga kerja sebagaimana program Gubernur Jatim, Soekarwo. "Jadi sesuai arahan Gubernur. Lulusan SMK saat ini sudah diterima di dunia kerja dengan sangat baik dan meyakinkan, bahkan data dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) menyebut 61,17% lulusan SMK langsung mendapatkan pekerjaan," ujarnya.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.