LONGSOR PONOROGO : Trauma, Korban Tanah Longsor di Desa Banaran Bersedia Direlokasi

LONGSOR PONOROGO : Trauma, Korban Tanah Longsor di Desa Banaran Bersedia Direlokasi Evakuasi korban tanah longsor di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Rabu (5/4/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Longsor Ponorogo, korban tanah longsor mau direlokasi.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Sejumlah korban bencana tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, mengaku ingin direlokasi ke lokasi lebih aman. Mereka masih trauma atas musibah tanah longsor yang telah menghilangkan keluarga dan harta benda mereka.

    Saat ini, Dukuh Tangkil dan Dukuh Krajan berubah menjadi gundukan tanah lantaran tertimbun material longsor. Lahan tersebut kini tidak lagi cocok untuk permukiman.

    Seorang korban pengungsian, Dwi Ariska, 18, mengaku masih trauma atas bencana alam yang mengguncang dan menghancurkan rumah dan sejumlah anggota keluarganya.

    Ariska mengatakan mau dipindah dari lokasi tersebut. Menurut dia, relokasi tempat tinggal korban bencana sangat tepat karena kondisi tanahnya sudah tidak layak untuk ditempati.

    "Kalau dipindah mau saja. Masih takut kalau ada longsor susulan," jelas ibu muda itu, Rabu (5/4/2017).

    Korban bencana lain, Mistri, 24, mengatakan rumahnya telah rusak diterjang tanah longsor. Ia berharap segera direlokasi ke lokasi yang lebih aman.

    Mistri mengaku sangat takut kalau mendengar suara gemuruh karena mengingatkan pada tanah longsor yang menerjang kampungnya akhir pekan lalu. "Kalau mau dipindah saya mau. Soalnya mau tinggal di rumah yang lama juga tidak memungkinkan," ujar dia.

    Dia berharap pemerintah mau membuatkan rumah dan menyediakan lahan untuk tempat tinggalnya. Dia mengaku sudah tidak memiliki harta benda untuk membuat rumah lagi karena telah habis diterjang longsor.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.