MASJID AGUNG MADIUN : Pria Ini Tukang Menata Sandal dan Sepatu Jemaah Masjid, Apa Alasannya?

MASJID AGUNG MADIUN : Pria Ini Tukang Menata Sandal dan Sepatu Jemaah Masjid, Apa Alasannya? Sandal dan sepatu di Masjid Agung Kota Madiun tertata rapi. (JIBI/Solopos/Aries Susanto)

    Masjid Agung Madiun memiliki sejumlah petugas keamanan dan kebersihan. Di antara petugas tersebut, ada satu petugas kebersihan yang hobinya menata sandal dan sepatu para jemaah.

     

    Madiunpos.com , KOTA MADIUN – Pria ini bernama Suwito. Sejak setahun lalu, lelaki berusia 47 tahun itu, bekerja di Masjid Agung Kota Madiun sebagai penata taman. Namun, tak berselang lama, warga Kelurahan Sogaten, Manguharjo, Kota Madiun memutuskan menata taman sekaligus menata sandal dan sepatu jemaah yang akan Salat Jumat.

     

    “Sudah sekitar setahun ini saya nyambi menata sandal dan sepatu jemaah. Selain terlihat rapi, jemaah yang hendak pulang juga bisa langsung pakai tanpa harus memutar badan,” ujarnya saat berbincang dengan Madiunpos.com, selepas Salat Jumat (13/2/2015).

     

    Menata sandal barangkali memang aktivitas yang terlihat remeh temeh. Namun, manfaatnya sangat terasa bagi jemaah apalagi ketika salat Jumat di mana banyak sekali pengunjung masjid.

    “Kalau pengunjungnya banyak, biasanya kan mereka berjubel saat mengambil sandal karena posisinya enggak teratur. Tapi, kalau sandal ditata, mereka bisa mengambil dengan mudah dan cepat,” paparnya.

     

    Suwito memutuskan menjalani profesi itu bukan tanpa alasan. Setahun lalu, ia mengaku menerima masukan dari jemaah dan pengurus masjid terkait keberadaan sandal dan sepatu yang tak beraturan.  Sejak itulah, ia memutuskan untuk memikul tanggung jawab itu dengan senang hati.

     

    “Kadang, jemaah memberi uang infak seikhlasnya. Tapi, kalau enggak diberi uang, ya enggak apa-apa,” tuturnya.

     

    Upaya Suwito menata sandal dan sepatu jemaah rupanya mendapatkan respon positif jemaah. Sebagian jemaah mengaku lebih nyaman lantaran selain tertata rapi dan mudah mengambilnya, sandal dan sepatu mereka juga merasa ada yang mengawasi.

     

    “Kalau enggak ada petugas yang menjaga, maling bisa leluasa mencuri sandal. Tapi, kalau ada orang yang mengawasi, ya maling tentu akan berpikir ulang,” ujar Dimas, warga Kartoharjo, Kota Madiun yang ikut Salat Jumat di Masjid Agung Kota Madiun.

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi dan Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.