Meledaknya Kasus Covid-19 di Brasil Akibat Pelonggaran Lockdown Harus Jadi Perhatian Indonesia

Meledaknya kembali kasus Covid-19 di Brasil hingga ada penambahan lebih dari 32.000 kasus/hari harus jadi perhatian Indonesia.

Meledaknya Kasus Covid-19 di Brasil Akibat Pelonggaran Lockdown Harus Jadi Perhatian Indonesia Pasien terjangkit Covid-19 di Brasil. (detik.com)

    Madiunpos.com, JAKARTA -- Pemerintah mulai melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah dan menerapkan new normal atau tatanan normal baru. Keputusan ini mengandung risiko besar akan meledaknya kembali kasus Covid-19 jika masyarakatnya tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai saran WHO.

    Apa yang terjadi di Brasil bisa jadi pelajaran. Brasil, melaporkan ada penambahan lebih dari 32.000 kasus baru Covid-19 dalam sehari pada Selasa (9/6/2020). Total, jumlah kasus Covid-19 di negara Amerika Latin itu ada 739.503 kasus.

    Hal ini salah satunya disebabkan adanya pelonggaran pembatasan dan penguncian wilayah meski jumlah kasus masih tinggi.

    Update Covid-19 Jatim!, Tambah 189, Pasien Covid-19 Kini 6.518 Orang

    Seperti diberitakan detik.com mengutip CNN International, Kementerian Kesehatan Brasil menyebut ini adalah kali keempat Brasil mencatatkan lebih dari 30.000 kasus baru dalam kurun waktu 24 jam sejak wabah dimulai. Dilaporkan juga penambahan kematian sebanyak 1.272 orang di hari tersebut sehingga jumlah kematian total mencapai 38.406 jiwa.

    "Covid-19 terus menyebar secara agresif di Brasil, Peru, dan Chile," tutur Pan American Health Organisation dalam sebuah pernyataan.

    Benua Amerika telah melaporkan lebih dari 3,3 juta kasus virus Corona, lebih banyak dari wilayah lain di dunia.

    Kasus baru Covid-19 di Gresik melonjak saat transisi normal baru

    Salah satu daerah di Brasil yang paling terhantam Covid-19 adalah San Paulo. Wilayah itu telah melonggarkan pembatasan dan penguncian wilayah sejak 11 Mei lalu meski jumlah kasus virus Corona masih sangat banyak.

    Sementara itu, Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, pada pertengahan April juga menyebut ia sangat menentang adanya lockdown dan ingin karantina wilayah di cabut sesegera mungkin. Ia bertekad memulai kembali perekonomian meski negara tersebut merupakan salah satu wilayah yang terdampak virus Corona.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.