Warga mengikat buaya muara yang ditemukan di Sungai Sadar, Kabupaten Mojokerto. (detik.com)
Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Seekor buaya muara sepanjang dua meter berhasil ditangkap tiga pencari ikan di Sungai Sadar, Kabupaten Mojokerto. Ketiga pencari ikan itu tak menyangka mendapatkan buaya saat menjala.
Para pencari ikan bernama Sujoko, 43, Rohandik, 32, dan Danang itu sempat dibuat jatuh bangun selama 30 menitan saat menangkap buaya itu di Sungai Sadar, Selasa (6/7/2021) sore. Tiga warga Dusun Wonoayu, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto itu memang bekerja sebagai pencari ikan pembersih kaca dan kemudian menjualnya ke para peternak untuk pakan bebek.
Untuk menangkap ikan pembersih kaca, mereka menebarkan jala di Sungai Sadar, tepatnya di Dusun Damarsi, Desa Kepuhanyar. Mereka menebar jala sekitar pukul 15.30 WIB. Jalan yang ditebar Sujoko tanpa sengaja menjerat buaya.
Langgar Aturan PPKM Darurat, 2 Rumah Makan di Kota Madiun Ditutup
“Jadi, saya tidak sengaja. Kalau tahu ada buaya, saya tak akan berani menjalanya,” kata Sujoko kepada wartawan di rumahnya, Rabu (7/7/2021).
Saat terjerat jala itu, buaya muara yang memiliki berat sekitar 40 kg tersebut terlihat hendak keluar dari jerat jala. Reptil yang hidup di air itu berusaha untuk lolos dari jala. Buaya muara itu pun sempat membuat Sujoko kewalahan.
“Saya sempat terseret karena buaya terus menggelepar berusaha lolos. Sampai saya jatuh bangun. Kemudian dua teman saya membantu,” kata dia.
Melihat Sujoko kewalahan menahan perlawanan buaya, Rohandik melemparkan jalanya ke buaya muara itu. Sehingga dua jala sekaligus menjerat si buaya. Selanjutnya, ketiga orang itu menarik buaya ke tanggul sungai.
Beda Mazhab Sebabkan Perselisihan, Suami-Istri di Madiun Akhirnya Bercerai
“Perkiraan proses menangkapnya 30 menit. Mulai awal kena jala sampai bisa kami tarik ke tanggul. Alhamdulillah, kami tidak sampai terluka,” ujarnya.
Rohandik mengaku sempat kewalahan saat membantu Sujoko menarik buaya itu ke tanggul sungai. Buaya muara itu terus meronta meski telah terjerat dua jala.
"Saat di tanggul, kami ikat kaki dan mulutnya dengan tali supaya tidak melukai kami. Matanya saya tutup pakai kaus hitam milik saya," jelasnya.
Buaya tersebut lantas dibawa pulang ke rumah Sujoko. Warga sekitar yang penasaran pun berdatangan menonton. Menurut Rohandik, baru kali ini muncul buaya muara di Sungai Sadar tempatnya biasa menjala ikan.
“Selama ini tak ada buaya. Saya sejak kecil mencari ikan di Sungai Sadar, baru kali ini ada buaya. Kami tidak tahu asalnya dari mana," kata dia.
Kemudian, pada pukul 13.30 WIB, tim dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim mengevakuasi buaya muara dari rumah Sujoko. Petugas memberi uang Rp500.000 untuk mengganti jala milik Sujoko dan Rohandik yang rusak.
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More
This website uses cookies.