Mengaku Melihat Hantu, Ternyata Inilah Alasan Ilmiahnya

Tidak semua orang bisa merasakan kehadiran makhluk halus atau hantu. Ternyata ada beberapa alasan ilmiah mengapa kehadiran makhluk halus bisa dirasakan manusia.

Mengaku Melihat Hantu, Ternyata Inilah Alasan Ilmiahnya Ilustrasi hantu. (correcto.id)

    Madiunpos.com, MADIUN – Beberapa orang mengklaim pernah melihat makhluk halus atau hantu hingga bulu kuduknya berdiri. Mulai dari melihat bayangan melintas, mendengar suara aneh, hingga merasa diawasi saat sedang sendiri.

    Keberadaan hantu memang dipercaya oleh semua umat manusia. Sedangkan bagi kalangan akademik, penampakan hantu biasanya diasosiasikan dengan kejadian-kejadian ilmiah yang tengah berlangsung di sekitar hantu itu muncul.

    Ternyata ada penjelasan ilmiah, mengapa seseorang bisa melihat sosok tak kasat mata tersebut. Dilansir dari liputan6.com, Kamis (14/1/2021), berikut alasan ilmiah mengapa seseorang bisa melihat hantu.

    Korban Dukun Cabul di Blitar Ternyata Sekeluarga dari Kediri

    1. Infrasound

    Telinga manusia dirancang untuk mendengarkan suara dengan frekuensi dari 20 Hz sampai 20.000 Hz. Tetapi walaupun Anda tidak mendengarkan, Anda masih bisa merasakan vibrasi atau getarannya.

    Efek infrasound bisa membuat Anda merinding ketakutan melihat makhluk tak kasat mata atau hantu. Apalagi jika infrasound ini ada di tempat-tempat yang menyeramkan seperti rumah kosong atau mungkin sekolah dan kantor.

    1. Ideomotor effect

    Pernah mendengar permainan jailangkung? Atau bahkan Anda pernah memainkannya? Tujuan dari permainan jailangkung adalah untuk memanggil makhluk gaib atau hantu. Saat “mereka” datang, maka boneka jailangkung akan bergerak sendiri.

    Ternyata ini adalah efek dari fenomena yang disebut ideomotor effect. Ini terjadi karena saking kuatnya sugesti pada otak, otot hingga boneka tersebut bergerak sendiri tanpa Anda sadari. Jadi, saat jailangkung tersebut bergerak sendiri saat Anda mainkan, itu karena Anda dan teman-teman Anda menggerakkan tanpa sadar karena ketakutan.

    Divaksin Corona Pertama, Wagub Jatim Emil Dardak Grogi

    1. Automatism

    Pernahkah Anda mendengar istilah medium di film horor? Ini adalah istilah untuk orang-orang yang diyakini bisa berkomunikasi dengan orang yang sudah mati dengan cara dirasuki. Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Apakah mereka benar-benar kerasukan?

    Sebenarnya ini adalah efek Automatism. Yaitu ketika medium memasuki fase turun ke alam bawah sadarnya, otak bawah sadarnya memunculkan berbagai macam ide yang akan dianggap si medium sebagai bisikan bawah sadar.

    1. Karbon Monoksida

    Apakah Anda pernah melihat hantu di rumah? Jika iya, cobalah cek kompor di dapur rumah Anda. Mungkin Anda sedang keracunan karbon monoksida.

    Saat keracunan gas karbon monoksida, gas ini akan meresap dengan cepat ke saluran darah. Selain itu bisa membuat halusinasi. Itulah mengapa di film horor saat mereka pergi ke tempat seram, pasti terornya berhenti. Karena mereka keracunan karbon monoksida di lokasi tersebut.

    Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

    1. Histeria

    Ternyata kejadian kesurupan massal terjadi akibat efek histeria massal. Ini bisa terjadi ketika sekelompok orang mengalami stres berat tak terbendung, sehingga akhirnya muncul gejala berteriak-teriak sampai kejang-kejang.

    Coba Anda perhatikan, rata-rata kejadian kesurupan terjadi di tempat-tempat yang membuat stres seperti sekolah atau pabrik.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.