Menhub Minta API dan PT Inka Lebih Bersinergi, Ini Alasannya

Menhub Minta API dan PT Inka Lebih Bersinergi, Ini Alasannya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, berkunjung di PT Inka, Kota Madiun, Jumat (3/2/2017). (Abdul Jalil/JIBI/Madiunpos.com)

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT Inka dan API supaya lebih meningkatkan kerja sama dan bersinergi.

    Madiunpos.com, MADIUN -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, meminta kepada manajemen Akademi Perkeretapian Indonesia (API) dan PT Industri Kereta Api (Inka) untuk saling bersinergi membangun negeri.

    "API dan PT Inka ini sama-sama di Madiun, saya minta supaya lebih bersinergi," kata dia kepada wartawan saat berkunjung di PT Inka Jl. Yos Sudarso No. 71 Kota Madiun, Jumat (3/2/2017).

    Budi menyampaikan PT Inka harus mendukung API dengan menyediakan tenaga pengajar yang ahli untuk mendidik taruna dan taruni. Hal ini supaya taruna dan taruni di API lebih memiliki ilmu dan wawasan yang baik dalam dunia perkeretaapian.

    Selain itu, PT Inka diharapkan juga bisa memberikan kesempatan praktik bagi taruna dan taruni API. "Saya harap PT Inka juga harus care sama API. Memberikan tenaga pengajar dan memberi kesempatan pada taruna dan taruni API untuk praktik magang," kata Budi.

    Lebih lanjut, Menhub menyampaikan saat ini kebutuhan tenaga kerja di bidang perkeretaapian banyak. Namun, pemerintah hanya bisa menyekolahkan 300 orang per tahun sehingga perlu ada peningkatan dua kali lipat.

    Selain itu, juga bisa merekrut sarjana teknik dari perguruan tinggi umum dan nantinya diberi bekal di API. "Tapi mereka levelnya di atas sarjana, karena sudah menjalani pendidikan di API," kata dia.

    Mengenai pengembangan kampus API, ujar Budi, saat ini API sudah memiliki banyak gedung dan berbagai fasilitas yang ada. Untuk itu, pengelola kampus supaya lebih bisa memanfaatkan fasilitas dan dana yang ada.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.