Kategori: News

Menteri Desa PDTT Soroti 10 Kabupaten di Jatim Yang Tak Punya Perda Dana Desa

Madiunpos.com, SURABAYA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, menyoroti masih adanya 10 kabupaten di Jawa Timur yang belum punya perda tentang dana desa. Ia juga menyebut masih ada 20 daerah yang belum memberikan kuasa pencairan dana desa kepada Kader Pembangunan Manusia (KPM).

Menteri Desa dan PDTT menyebut tingkat penyerapan dana desa di Jatim sudah cukup bagus tetapi masih perlu digenjot lagi percepatannya.

“Ini [pembuatan perda dana desa] saya perintahkan untuk dilakukan. Mudah-mudahan Februari selesai, dan Maret seluruh desa di Jatim akan melaksanakan padat karya tunai desa karena ini akan sangat membantu ketahanan ekonomi desa,” katanya seusai Raker Pengelolaan dan Penyaluran Dana Desa TA 2020 di Grahadi Surabaya, Jumat (21/2/2020), seperti dikutip bisnis.com.

Jalan Ponorogo-Pacitan Ambles, Kendaraan Berat Cari Jalan Alternatif

Menurutnya, penyerapan dana desa yang optimal melalui pelaksanaan padat karya tunai desa akan berdampak pada perputaran uang, dan tersedianya lapangan pekerjaan karena penggunaannya adalah melibatkan penduduk miskin dan pengangguran sehingga ekonomi masyarakat di desa menjadi dinamis.

Di Jatim sendiri, rerata setiap desa akan mendapatkan dana desa sekitar Rp700 juta – Rp1 miliar sesuai dengan kebutuhan desa tersebut.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan jika percepatan pencairan program cash for work atau padat karya tunai desa ini dilakukan maka ekonomi bisa bergerak, terlebih pada kondisi adanya perlambatan ekonomi seperti saat ini.

Gagal Bobol ATM dan Brankas Alfamart, Perampok Amatiran Bawa Lari Rp300 Ribu dari Laci Kasir

“Kita harus bisa lakukan antisipasi yang lebih komprehensif. Percepatan itu menjadi penting, karena kita tahu sekarang ada trade war antara China dan AS, ada corona. Kita ingin percepatan untuk kesejahteraan masyarakat desa, karena kemiskinan di desa kita secara kuantitatif masih tinggi,” katanya.

Dalam waktu dekat, katanya, Pemporv Jatim akan mengumpulkan seluruh kepala desa yang ada di Jatim untuk memberikan pemahaman pembangunan desa melalui dana desa, termasuk menggandeng perguruan tinggi untuk melakukan quick research terhadap kondisi masyarakat, masalah, dan potensi di setiap desa yang ada agar intervensinya lebih signifikan.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

3 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.