Kategori: Kisah Unik

Meski Menyehatkan, Mengonsumsi Kunyit Terlalu Banyak Bisa Timbulkan 5 Gangguan Kesehatan Ini

Madiunpos.com, MADIUN -- Kunyit menjadi salah satu rempah-rempah pokok yang banyak digunakan dalam beragam masakan. Kunyit juga sering dijadikan sebagai pewarna alami dan sebagai obat herbal untuk meredakan nyeri haid, mual, dan perut kembung.

Meski kaya akan khasiat kesehatan, mengonsumsi kunyit secara berlebihan terbyata bisa memicu efek samping. Secara umum, kunyit sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Tetapi pada beberapa orang mungkin akan timbul efek samping setelah makan atau minum kunyit.

Melansir dari berbagai sumber, berikut sederet efek samping yang mungkin timbul akibat mengonsumsi kunyit berlebihan.

Perkenalkan Bambang Surono, Didi Kempot KW asal Boyolali

1. Gangguan Pencernaan

Kandungan di dalam kunyit dapat merangsang lambung memproduksi asam lambung lebih banyak. Kondisi ini dapat memberikan rasa kurang nyaman bagi sebagian orang. Kunyit jika dikonsumsi dalam waktu yang lama juga dapat memicu maag karena asam lambung yang meningkat.

2. Gangguan Kehamilan

Mengonsumsi kunyit dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, tidak akan menimbulkan efek samping pada ibu hamil. Jika mengonsumsi terlalu banyak kunyit termasuk suplemen kunyit dapat meningkatkan risiko kontraksi bahkan hingga keguguran. Hingga saat ini belum ada informasi mengenai berapa dosis yang aman bagi ibu hamil. Untuk itu disarankan tidak mengonsumsi kunyit selama masa kehamilan.

Enam Langkah Buka Usaha Kuliner Dengan Modal Pas-Pasan

3. Menghambat Pembekuan Darah

Beberapa penelitian mengatakan bahwa kunyit tidak baik jika dikonsumsi bersamaan dengan antikoagulan atau antiplatelet. Sebab kunyit dapat memperlambat pembekuan darah. Obat-obatan lain yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan kunyit antara lain, Aspirin, Naproxen, Warfarin, Ibuprofen, dan sebagainya.

4. Masalah Ginjal dan Kantung Empedu

Kunyit akan memperburuk masalah pada kantung empedu. Pasalnya, kandungan curcumin pada kunyit akan membuat kantung empedu memproduksi lebih banyak empedu. Selain itu, kunyit diketahui mengandung senyawa oksalat. Terlalu banyak oksalat pada tubuh akan memicu batu ginjal.

Pembeli Rela Antre 2 Jam Demi Bakso Viral di Sidoarjo Ini

5. Terganggunya Beberapa Obat

Seperti yang sudah diketahui, kunyit dapat meningkatkan asam lambung dan dapat mengencerkan darah. Hal ini dapat berdampak pada terganggunya khasiat beberapa obat. Bagi penderita diabetes yang meminum obat untuk bantu turunkan kadar gula, tidak diperbolehkan mengomsumsi kunyit karena akan menurunkan gula darah lebih banyak dan akan sangat berbahaya.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.