Kategori: News

MIRAS ARAK : Ditangkap Polres Madiun, Sukarno Mengaku Beli Seharga Rp200.000/ Jeriken

Minuman keras (Miras) jenis arak Jawa dibeli dari industri rumah tangga di Kabupaten Ngawi seharga Rp200.000/ jeriken.

Madiunpos.com, MADIUN—Hasil penyidikan Polres Madiun terhadap pemilik arak miras jenis arak Jawa mengungkapkan, minuman haram tersebut didapatkan tidak dengan cuma-cuma.
Para pelaku mengaku mendapatkan miras arak Jawa itu dengan cara menghimpun dari berbagai industri rumah tangga di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
"Rencananya, arak tersebut akan saya kirim ke seorang penjual minuman keras di Blitar. Saya bahkan berani membeli arak dengan harga Rp275.000 hingga Rp300.000 rupiah per jerigen," kata Sukarno, pemilik arak yang dibekuk aparat Polres Madiun.
Kapolres Madiun, AKBP Denny Setya Nugraha Nasution, mengatakan miras jenis arak Jawa tersebut disita aparat ketika truk pengangkut barang haram tersebut melintasi jalan Ngawi-Caruban Kabupaten Madiun.
"Saat melintasi jalan Ngawi-Caruban Kabupaten Madiun, tepatnya di Desa Simo Kecamatan Balerejo, polisi lalu menghentikan truk yang dimaksud. Setelah diperiksa, polisi menemukan 35 jerigen berisi arak siap kirim di dalam truk," kata dia seperti dikutip Kantor Berita Antara, Kamis (25/12/2014).
Miras tersebut, imbuh Kapolres, disita dari dua orang tersangka.
Mereka adalah Sukarno, warga Kabupaten Ngawi yang merupakan pemilik, dan sopir truk Suyadi, warga Bojonegoro.
“Penangkapan ini merupakan tindakan tegas Polres Madiun untuk menekan peredaran minuman keras di wilayah Kabupaten Madiun yang melanggar peraturan," ujar AKBP Denny.
Selain mengamankan tersangka dan menyita 1.050 liter arak, polisi juga menyita satu unit truk bernomor polisi AA-1992-BE yang digunakan tersangka untuk mengangkut barang haram tersebut.
Menurut Kapolres, upaya penggagalan pengiriman tersebut diketahui berdasarkan informasi dari masyarakat yang menyebutkan tentang adanya pengiriman miras dari Ngawi menuju Blitar.
Kedua tersangka dinilai melanggar tindak pidana ringan yang diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Madiun Nomor 8 tahun 2006 tentang minuman beralkohol.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 hari ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

6 hari ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

1 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

1 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.