MIRAS OPLOSAN : Hiii... Ngeri, Minuman Ini Direndam dengan Orok Kidang dan Tikus

MIRAS OPLOSAN : Hiii... Ngeri, Minuman Ini Direndam dengan Orok Kidang dan Tikus Seorang anak memperhatikan tikus-tikus yang tengah minum susu di Kuil Karni Mata (Dailymail.co.uk)

    Miras oplosan memiliki banyak ragam. Bahkan, ada yang ekstrem dengan campuran orok binatang kidang dan tikus.

    Madiunpos,com, KOTA MADIUN –Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Madiun belum lama ini berhasil meringkus penjual minuman keras jenis arak jawa (putihan) di area Kota Madiun. Yang mengerikan, minuman haram tersebut rupanya sudah direndam dengan orok anak binatang kidang dan ada yang anak tikus.

    Kasi Penegak Perda Satpol PP Kota Madiun, Agus Wuryantoro, mengatakan ada enam orang yang diamankan petugas gabungan. Mereka adalah warga tersebut ada di tiga lokasi yakni, Kelurahan Kanigoro, Kecamatan Kartoharjo, Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, serta warga di Kecamatan Manguharjo.

    “Mereka semua disidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Madiun dengan sanksi denda. Ada yang kena Rp5 juta ada yang Rp3 juta. Tergantung barang buktinya,” ujarnya ketika ditemui Madiunpos.com, di ruang kerjanya, Rabu (21/1/2015).

    Barang bukti yang berhasil disita Satpol PP, kata Agus, selain arak jawa, juga cem-ceman [rendaman] berujud orok binatang kidang dan ginseng. Namun, diduga kuat ada juga cem-ceman berujud orok tikus yang biasanya digemari masyarakat.

    “Memang mengerikan sekali. Saya melihat wujudnya saja hiii..ngeri! Gitu kok ya ada yang berani menenggaknya,” imbuhnya.

    Agus menambahkan, sebelum penggerebekan, petugas terlebih dahulu melakukan pengintaian. Setelah memiliki cukup informasi, barulah pelaku digerebek oleh tim gabungan polisi, Satpol PP, dan polisi militer. ‘’Tidak ada perlawanan saat kami menggerebek mereka,’’ tuturnya.

     

    KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.