Kategori: News

Miris, Lutung Jawa ini Dibunuh Hanya Menyisakan Kepala di Hutan Dau Malang

Madiunpos.com, MALANG – Organisasi perlindungan hutan dan satwa liar, Profauna Indonesia, mendapatkan laporan mengenai ditemukannya bangkai seekor lutung jawa di pepohonan Hutan Dau, Kabupaten Malang. Mirisnya salah satu hewan yang dilindungi tersebut ditemukan dengan hanya kepala yang tersisa. Hewan mamalia tersebut diduga dibunuh dengan dikuliti oleh pemburu.

Belum diketahui siapa pelaku yang tega menguliti satwa langka dan dilindungi ini. Sebelum menemukan bangkai kepala lutung jawa, sukarelawan Profauna Indonesia menemukan jebakan berupa jerat. Jebakan ini biasanya digunakan untuk menangkap hewan yang berada di tanah. Setelah menemukan jebakan tersebut para sukarelawan pun bergegas menelusuri hutan. Tak disangka ditemukanlah kepala lutung jawa di pepohonan.

Penemuan ini mendorong Profauna Indonesia meminta bantuan Polsek Dau untuk menyelidiki kasus tersebut. Selain itu, mereka juga meminta pertolongan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, dan Perhutani. Mereka meminta pihak-pihak tersebut untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku.

Jual ABG ke Pria Hidung Belang secara Online, Janda di Madiun Ditangkap Polisi

“Kami duga ini dibunuh secara dikuliti, tidak ada dagingnya sama sekali. Jeroan semua hilang cuma menyisakan kepala. Kami anggap ini sebagai perbuatan biadab dan pelaku ingin menantang penegak hukum. Kami ingin memberikan efek jera ke pelaku. Kami sudah minta bantuan ke penegak hukum dan semoga segera tertangkap,” tutur Rosek, Ketua Profauna Indonesia, dilansir beritajatim.com –jaringan suara.com, Selasa (11/8/2020).

Polisi Buru Pelaku

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengatakan segera menerjunkan anggota ke lapangan. Pihak kepolisian akan memburu pelaku. “Kami akan terjunkan anggota lapangan untuk melakukan upaya penyelidikan dan mengamankan pelaku,” kata Hendri.

Lutung jawa menjadi salah satu satwa langka di Indonesia. Penyebab punahnya satwa yang dilindungi ini yaitu lahan tempat tinggalnya kini semakin menyempit. Selain itu, adanya perburuan membuat jumlah populasi lutung jawa semakin sedikit.

Kabar Bocah TK Gagal Disunat Genderuwo Bikin Heboh Warga Tuban

Sebagai informasi, pelaku yang nekat memburu satwa dilindungi akan dijerat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 (UU Konservasi Hayati) dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

3 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

4 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

5 hari ago

This website uses cookies.