Kategori: News

Mudik dari Zona Merah, Pria Madiun Ini Inisiatif Minta Dikarantina

Madiunpos.com, MADIUN — Seorang pemudik dari Kabupaten Sidoarjo secara inisiatif mendatangi tempat karantina yang disediakan Pemerintah Kota Madiun di Stadion Wilis.

Pemudik bernama Eko itu sadar kalau dirinya datang dari daerah zona merah Covid-19, Sidoarjo, sehingga ia harus melakukan karantina selama 14 hari. Langkah ini dilakukan untuk memutus rantai persebaran Covid-19 dan juga sebagai tindakan mematuhi aturan pemerintah.

Eko yang bekerja sebagai kru bus di Sidoarjo itu pulang ke Kota Madiun untuk menemui istri dan anaknya. Ia tidak mau mengambil risiko untuk langsung pulang dan menemui keluarganya. Hingga  akhirnya ia berinisiatif untuk mengajukan karantina.

Masyarakat Ponorogo Digegerkan dengan Kedatangan Turis Asal Amerika

Sejak adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, tempat kerjanya berhenti. Jasa transportasi bus berhenti total selama masa PSBB. Karena sudah tidak bekerja di Sidoarjo, Eko pun memutuskan untuk pulang ke Kota Madiun menemui keluarganya. Pria itu menumpang temannya yang merupakan seorang sopir bus pariwisata. Kala itu, temannya hendak melakukan perjalanan dan melewati Madiun.

Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan pria tersebut tiba di Kota Madiun pada Sabtu lalu. Sesampainya di Madiun, Eko langsung menemui petugas dan meminta untuk dikarantina di lokasi yang telah disediakan.

Pemudik ini tidak bisa melakukan karantina mandiri di rumahnya karena keadaan rumah yang kurang memadai. Selain itu, kedua anaknya juga masih berusia di bawah lima tahun. Dengan alasan itu, pria itu lebih memilih untuk melakukan karantina di Stadion Wilis.

Update Covid-19 Madiun! 1 Pasien Positif Sembuh, Kini Tinggal 1 Pasien yang Dirawat

“Kondisi pemudik ini akan diperiksa setiap hari. Terutama terkait suhu tubuhnya. Dia juga diminta untuk menyampaikan setiap keluhan yang dirasakan,” kata Aflah, Senin (4/5/2020).

Pemudik ini akan menjalani masa karantina selama 14 hari. Pemkot menyediakan makan setiap hari. “Kami tetap mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik. Rumah sendiri tetap lebih nyaman daripada ruang isolasi,” ujarnya.

 

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

4 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

1 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

2 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.