MUSIM HUJAN : Banyak Pengemudi Sepeda Motor Mendadak Ambruk di Jalan Ini, Apa Penyebabnya?

MUSIM HUJAN : Banyak Pengemudi Sepeda Motor Mendadak Ambruk di Jalan Ini, Apa Penyebabnya? ilustrasi terpeleset

    Musim hujan bisa menjadi petaka bagi pengendara sepeda motor. Di Kota Madiun, ada jalan raya yang kerap membawa musibah.

    Madiunpos.com, KOTA MADIUN –Warga Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun mengaku prihatin atas banyaknya korban kecelakaan tunggal di wilayah mereka memasuki musim hujan.

    Penyebabnya, di wilayah mereka terdapat rel bengkong, yakni jalur kereta api (KA) yang melintas secara menyerong. Rel bengkong itu tepatnya berada di Jl Yos Sudarso tak jauh dari stasiun KA Kota Madiun. Rel inilah yang dituding menjadi biang kecelakaan tunggal yang kerap terjadi di wilayah mereka.

    “Kalau pas hujan atau habis hujan, banyak pengendara sepeda motor yang terpeleset dan jatuh di rel bengkong. Rata-rata itu kaum perempuan ibu-ibu,” kata Mbah Jayeng, warga Kelurahan Madiun Lor, Manguharjo yang rumahnya di sekitar rel bengkong tersebut, Selasa (3/2/2015).

    Pagi hari selepas hujan, kata Mbah Jayeng, biasanya korban kecelakaan tunggal sangat banyak. Apalagi saat itu aktivitas menggeliat, mulai orang berangkat ke pasar, ke sekolah, atau ke kantor. Begitu tiba di rel bengkong di dekat stasiun KA Kota Madiun, tak sedikit pengendara sepeda motor terpeleset rel yang licin itu.

    “Kalau pas kondisi terang atau tak hujan, memang jarang ada yang terpeleset. Tapi, kalau selepas hujan orang-orang yang kurang tahu teknik melintasi rel bengkong, biasanya tergelincir,” paparnya.

    Ny Yani, warga Madiun Lor lainnya menambahkan, masalah rel bengkong itu terjadi sejak lama. Meski jarang sampai menelan korban nyawa, namun pihaknya cukup prihatin dan kasihan melihat korban yang kesakitan akibat terpeleset rel bengkong yang licin.

    “Ya, ada baiknya dipikirkan caranya agar tak mencelakai pengendara motor saat musim hujan,” paparnya.



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.