NARKOBA NGAWI : Edarkan Ganja, Pelajar SMA Ditangkap Polisi Ngawi

NARKOBA NGAWI : Edarkan Ganja, Pelajar SMA Ditangkap Polisi Ngawi Ilustrasi daun ganja kering. (JIBI/Solopos/Dok)

    Narkoba Ngawi ini terkait penangkapan seorang pelajar lantaran diduga mengedarkan narkoba jenis ganja kering.

    Madiunpos.com, NGAWI - Seorang remaja warga Desa Kauman, Kecamatan Sine, Ngawi, FJ, 16, ditangkap polisi lantaran diduga mengedarkan narkoba jenis ganja kering. Pelajar kelas XI sebuah SMA di Sragen itu diduga anggota sindikat peredaran narkoba antarprovinsi.

    Kepala Satuan Resnarkoba Polres Ngawi AKP Wasno di Ngawi, Kamis, mengatakan tersangka ditangkap petugas di jalan Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Ngawi. "Saat itu tersangka hendak menjual ganja ke sejumlah pelangganya," ujar AKP Wasno kepada wartawan, Kamis (31/3/2016).

    Menurut Wasno, pengungkapan penyalahgunaan narkoba tersebut diketahui melalui informasi dari masyarakat yang menyatakan bahwa pelaku akan menjual ganja ke sejumlah pelajar yang sering nongkrong di kawasan tersebut.

    Saat digeledah, polisi menemukan lima paket ganja kering siap edar seberat 26,82 gram. Tiap paket daun ganja kering tersebut dijual pelaku dengan harga Rp50.000.

    "Selain diedarkan, ganja tersebut juga dikonsumsi sendiri. Hal itu diketahui dari hasil tes urine pelaku yang positif mengandung narkoba," kata dia.

    Berdasarkan pengakuan tersangka, ganja tersebut diperoleh dari Solo, Jawa Tengah, dengan memesan melalui seorang kurir.

    Wasno menambahkan penangkapan tersangka merupakan bagian dari tindak pemberantasan narkotika di kalangan pelajar daerah Ngawi yang semakin parah.

    "Meski masih pelajar, FJ diduga kuat telah bergabung dengan sindikat peredaran narkoba antarprovinsi," kata dia.

    Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 111 ayat 1, Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal empat tahn dan maksimal 12 tahun.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.