Nenek-Nenek Ponorogo Meninggal Dianiaya saat Hendak ke Musala

Polres Ponorogo Lasmi, 75, warga Desa Josari, Kecamatan Jetis, Ponorogo, dianiaya seorang pria hingga meninggal dunia. Pria bernama Mesiran, 47, itu menganiaya nenek-nenek tersebut menggunakan batu

Nenek-Nenek Ponorogo Meninggal Dianiaya saat Hendak ke Musala Polisi menunjukkan batu yang dipakai pelaku untuk memukul kepala nenek-nenek yang hendak pergi ke musala, Kamis (13/9/2018). (Istimewa-Polres Ponorogo)

    <p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Lasmi, 75, warga Desa Josari, Kecamatan Jetis, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180904/516/937842/ini-33-agenda-budaya-di-ponorogo-sambut-1-sura" title="Ini 33 Agenda Budaya di Ponorogo Sambut 1 Sura">Ponorogo</a>, dianiaya seorang pria hingga meninggal dunia. Pria bernama Mesiran, 47, itu menganiaya nenek-nenek tersebut menggunakan batu.</p><p>Peristiwa itu terjadi Kamis (13/9/2018) pukul 14.30 WIB. Saat itu, Lasmi hendak ke musala untuk Salat Asar. Kasubbag Humas Polres <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180729/516/930654/5-pasangan-bukan-suami-istri-diringkus-di-hotel-ponorogo" title="5 Pasangan Bukan Suami Istri Diringkus di Hotel Ponorogo">Ponorogo</a>, Ipda Satrio Teguh, mengatakan Mesiran merupakan tetangga Lasmi.</p><p>Saat Lasmi berjalan menuju musala tak jauh dari rumahnya, tiba-tiba dari arah depan Mesiran berlari sambil membawa batu. "Korban yang sudah sepuh kemudian jatuh di tepi jalan," kata Ipda Satrio, Jumat (14/9/2018).</p><p>Lasmi yang terjatuh itu kemudian dipukuli menggunakan bongkahan batu dan mengenai kepala samping kanan. Kepala Lasmi langsung mengucurkan darah.</p><p>Aksi tersebut diketahui warga dan Mesiran langsung diamankan. Selanjutnya, warga memanggil anggota Polsek Jetis.</p><p>"Korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Harjono <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180911/495/939035/5-hari-3-nyawa-melayang-di-jalur-solo-ponorogo-wonogiri" title="5 Hari, 3 Nyawa Melayang di Jalur Solo-Ponorogo Wonogiri">Ponorogo</a>. Namun, korban tidak tertolong. Korban meninggal saat dirawat di rumah sakit," ujar dia.</p><p>Mesiran langsung dibawa ke Polsek Jetis untuk menghindari amukan massa. Menurut keterangan warga setempat, Mesiran selama ini mengalami gangguan kejiwaan.</p><p>Mesiran juga sempat dibawa ke Puskesmas Paringan Jenangan dan disuntik obat penenang karena saat itu dia mengamuk dan memecah kaca rumah tetangga.</p>



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.