Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ngawi, Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko, mengayuh sepeda saat datang ke KPU Ngawi untuk mendaftarkan diri maju Pilkada Ngawi 2020, Jumat (4/9/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, NGAWI - Pilkada Ngawi berpeluang memunculkan calon pasangan tunggal. Dari 10 partai politik yang duduk di parlemen, semua berkoalisi dengan PDIP.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Ngawi, Ony Anwar-Dwi Rianto Jatmiko diperkirakan melawan kotak kosong pada pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang.
"Terbukti hingga saat ini pun sepertinya hanya akan ada pasangan calon tunggal, yaitu Ony dan Antok (OK). Jadi apabila dilihat dari peluang partai-partai barangkali jago tunggal cukup baik," ujar pengamat politik Ngawi Gandi Yuninta saat dihubungi, Sabtu (5/9/2020).
17 Kali Selama Agustus Listrik di Ponorogo Padam karena Layang-Layang
Gandi melihat dinamika politik di Ngawi patut diacungi jempol karena perpolitikan dan kondisi masyarakat sangat kondusif sejak 20 tahun terakhir. Saat ini Ngawi di bawah pimpinan Harsono dan Budi Sulistyono.
"Bila memerhatikan kondusivitas politik di Ngawi memang patut untuk kita acungi jempol. Hingga sampai menjelang digelarnya pilkada serentak pun Ngawi tetap adem ayem. Barangkali peletakan dasar komunikasi politik antarpartai yang diciptakan oleh Kungnya [Bupati Kanang] sangat dirasakan oleh elite partai partai politik," paparnya.
"Kesimpulan saya, walaupun calon tunggal, maka perlu waspada terhadap kehendak rakyat yang nota bene tergolong ogah ogah tapi mau [masa bodoh]," tandasnya.
Wow! Guru SMP di Ponorogo Ini Bikin Detektor Suhu Badan Otomatis
Ketua KPU Ngawi Prima Aequina Sulistyanti mengatakan KPU telah menerima pendaftaran dari pasangan cabup dan cawabup, Ony-Riyanto Dwi Jatmiko atau Antok, di hari pertama pendaftaran,A Jumat (4/9/2020). Pasangan Ony dan Antok didukung seluruh parpol yang memiliki kursi di DPRD Ngawi. Secara otomatis pencalonan dari jalur partai politik sudah tertutup.
"Tetapi, kami masih membuka pendaftaran sampai 6 September nanti. Jika sampai 6 September hanya ada satu paslon, maka kami memiliki kewajiban memperpanjang pendaftaran," ujarnya.
Mengenai calon tunggal, kata dia, KPU sudah menyiapkan aturan khusus yang mengatur terkait calon tunggal. Seperti nanti surat suaranya seperti apa, bentuk teknis nomor urut seperti apa, dan lainnya. "Untuk calon tunggal mungkin bukan pengundian nomor urut. Tetapi lebih ke tata letak surat suara," katanya.
Stres Ternyata Juga Bisa Bikin Perut Buncit, Kok Bisa?
Sebelumnya meski tanpa berkoalisi, PDIP Ngawi yang mampu mengusung sendiri pasangannya di Pilkada 2020 tetap menggandeng 9 partai lain. PDIP tetap menggandeng Nasdem, Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat, PKB, PPP, PAN, serta Hanura.
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.