Kategori: News

Pakar Sebut Gempa di Pacitan Pertanda Baik, Kok Bisa?

Madiunpos.com, PACITAN -- Pada Senin (22/6/2020) dini hari, gempa mengguncang Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dengan skala Magnitudo 5 dengan kedalaman 63 km. Pakar geologi menyebut gempa ini pertanda baik karena wujud dari pelepasan energi yang tertahan.

Peneliti dari Departemen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Gayatri Indah Marliyani, menjelaskan wilayah Pacitan, terutama di bagian selatan, sering terjadi gempa. Ini diakibatkan sesar-sesar naik yang banyak dijumpai pada zona tumbukan lempeng.

Gempa ini biasanya terjadi di daerah yang disebut zona prisma akresi dan cekungan muka busur. "Jika dilihat dari peta kedalaman bawah laut (batimetri), terlihat bahwa cekungan muka busur ( berupa depresi di lepas pantai) di selatan Pacitan secara drastis menyempit dibandingkan dengan di selatan Yogyakarta. Hal ini mengindikasikan bahwa di selatan Pacitan, ada tekanan yang lebih kuat. Hal ini diakibatkan oleh adanya morfologi tinggian (tonjolan) di dasar laut yang ikut terseret masuk ke zona subduksi di daerah ini, yang bisa diamati dengan baik dari data batimetri," ujarnya di situs ugm.ac.id, Senin.

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Pacitan

Pertanda Baik

Adanya morfologi-morfologi tinggian ini menjadi "ganjalan" dari proses subduksi yang terjadi. Sehingga menyebabkan pergerakan lempeng menjadi tertahan. Energi yang tertahan ini kemudian dilepaskan melalui sentakan tiba-tiba yg ditandai oleh peristiwa gempa bumi. Seringnya gempa berskala kecil (Magnitud0 5 -6) di daerah ini sebenarnya bisa jadi merupakan pertanda baik, bahwa energi yang tertahan dilepaskan secara bertahap.

“Akan tetapi, untuk mengetahui berapa sebenarnya energi yang masih tersimpan dan yang sudah dilepaskan. Harus terus dilakukan penelitian secara seksama dan terus menerus,” urai Staf Ahli Pusat Studi Bencana UGM ini.

Melihat kondisi ini, ia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan tidak termakan oleh isu-isu menyesatkan dari sumber yang tidak jelas. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk terus meningkatkan kesadaran bahwa kita tinggal di daerah rawan gempa bumi. Sehingga pengetahuan-pengetahuan mengenai kondisi daerah tempat tinggal perlu dipahami dengan baik, untuk mengetahui adanya ancaman bahaya yang mungkin terjadi dan mengantisipasinya.

Alhamdulillah, Gempa di Pacitan Tak Menimbulkan Kerusakan

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

2 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

5 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.